isubekti12Avatar border
TS
isubekti12
Ketika Cinta Membawa Perubahan
Cinta yang Tulus


Suko adalah anak dari pedagang ikan dipasar tradisional didaerah Jakarta Utara, jatuh cinta kepada Citra yang tidak lain adalah teman SMA nya, mereka berlatar belakang yang berbeda, Citra adalah anak dari orang kaya raya, sedangkan Suko hanyalah seorang anak dari pedagang ikan dipasar.

Setelah lulus SMA, Suko meneruskan pekerjaan orang tuanya berdagang ikan, hasil dari keuntungannya ia tabung untuk membuka sebuah rumah makan impiannya, sedangkan Citra meneruskan pendidikannya di Universitas terkenal di Jakarta. Karena cintanya terhadap Citra, Suko tidak bisa melupakannya, dan akhirnya ia nekat untuk melamar Citra.

Namun, Citra si gadis kaya tersebut dengan tegas menolak dan berkata, " Keuntungan berdagang ikan bulananmu setara dengan pengeluaran sehari-hariku. Bagaimana kamu mengharapkan aku untuk menikahi orang seperti kamu? Aku tidak pernah bisa mencintaimu, jadi lupakan tentang aku. Cari dan menikahlah dengan orang lain yang setara denganmu."

Penolakan itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar bagaimana ia bisa sukses agar tidak dikucilkan oleh orang lain, cacian dan makian justru menjadi cambuk agar ia lebih giat lagi belajar dan berusaha.

Dengan tekadnya yang kuat, akhirnya ia mampu membuat sebuah rumah makan yang dinamai Ikan Bakar Sambal Rewel Pak Suko. Tanpa disadari ternyata minat masyarakat begitu tinggi, hingga ia ada ide untuk membuka cabang kembali.

Dalam kurun waktu 2 tahun, Suko mampu membuka 15 Cabang Ikan Bakar Sambel Rewel Pak Suko. Dan mulai mempekerjakan orang-orang pintar yang lulusan S1 bekerja dengannya untuk mengatur Manajemen, baik keuangan, bahan baku maupun SDM yang akan bekerja di Rumah Makan miliknya itu.

Sepuluh tahun kemudian, Suko dan Citra tanpa sengaja bertemu lagi. Namun akhir dari cerita ini benar-benar akan memberikan pelajaran berharga dalam hidup. Begini ceritanya.

Ditolak dan dicaci maki begitu menyakitkan, Suko tidak bisa melupakannya begitu mudah. Sekitar 10 tahun kemudian, mereka bertemu lagi tanpa sengaja di Hotel terkenal daerah Bali dalam acara Gathering Ikan Bakar Pak Suko sekaligus merayakan pembukaan cabang ke 100 nya.

Saat bertemu di restoran hotel tersebut, Citra mengenali Suko dan berkata, " Hei, bagaimana kabarmu? Aku sekarang menikah dengan seorang pria yang sangat cerdas mengatur keuangan dan gajinya besar, ia bisa memberiku Rumah, Mobil dan Perhiasan ! Kamu bisa mengalahkan itu? Kenapa kamu disini, jangan-jangan kamu adalah seorang Waitress di Restoran ini”.

Mendengar kata-kata yang menyakitkan dari wanita yang dulu dicintainya, ia menahan air matanya dan tidak berkata apa-apa.

Tak berapa lama kemudian suami Citra datang. Tapi sebelum Citra mengucapkan sepatah kata, suaminya langsung mengenali pria tersebut dan berkata, "Pak Suko, Selamat Siang” Saya melihat Anda sudah bertemu istri saya!"
" Selamat siang juga, Bapak siapa ya...?" , kata Suko
" Indra, Pak. Saya Kepala Cabang Jawa Barat "

Indra kemudian berbalik kepada Citra dan berkata, " Mah, aku ingin kamu berkenalan dengan bos saya, Ia adalah Owner dari 100 outlet Ikan Bakar Sambal Rewel Pak Suko, tempat dimana saya bekerja sebagai Kepala Cabang bagian Jawa Barat, saya dipercaya oleh beliau untuk mengatur 16 Outletnya, berkat ia lah aku bisa memberimu Rumah, Mobil dan Perhiasan yang kau pakai sekarang"

Citra hanya bisa terperangah mendengarnya. ia tidak bisa berkata apa-apa. Suko hanya tersenyum dan berkata, " Bapak Indra, bisa saja, jangan terlalu dilebih-lebihkan. Oia saya harus kembali kekamar hotel, ada barang yang tertinggal. Sangat senang bertemu dan berkenalan dengan Ibu Citra hari ini. Semoga hari Anda menyenangkan dan selamat menikmati acara Gathering Kami"

Selama satu menit, Citra dan Indra hanya menatap Suko saat berjalan pergi meninggalkan mereka.

Masih belum bisa percaya, Citra bertanya kepada suaminya, " Itu bos kamu?" .

dijawab suaminya; " Ya, Mah. Dia orang yang sangat rendah hati tapi kisah cintanya penuh dengan kesedihan. Ada yang bilang ia pernah mencintai seorang wanita tapi wanita itu menolak dan mencaci makinya karena ia hanya seorang pedagang ikan saat itu. Karena itu, ia bekerja sangat giat dan keras, karena dia pintar, dia menjadi sukses. Sekarang dia menjadi Pengusaha Muda dengan penghasilan ratusan juta perminggu. Sayangnya, ia tidak bisa move on dari patah hatinya dan kabarnya masih membujang."

Indra kemudian meneruskan, "Betapa bodohnya wanita itu dan sangat beruntungnya wanita yang kelak akan menikah dengan pria itu"
Citra terlihat benar-benar syok dan tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.

isubekti 2017
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan