Setelah ditangkap pada kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, penyanyi Ridho Rhoma mengaku sangat menyesali atas apa yang telah dilakukannya. Ridho bahkan dikabarkan sempat putus asa dan malu atas apa yang telah dilakukannya selama ini.
Tak hanya itu, menurut penuturan manajer Ridho, Tanti, pelantun 'Menunggu' itu sempat berniat untuk pergi meninggalkan Tanah Air, lantaran malu telah menggunakan narkoba.

"Iya sempat, dia sampai pengin pindah negara malahan. Dia pasti down, dia juga pernah bilang ke ibunya, 'Ma aku masih bisa (berkarier) enggak? Aku sudah berbuat salah seperti ini. Gimana karierku?'" ujar Tanti ketika ditemui di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Melihat kondisi Ridho yang sempat terpuruk, membuat keluarga dan manajemen tidak meninggalkannya dan berusaha untuk memberikan dukungan dan motivasi agar dirinya tidak putus asa.

"Terus aku bilang, 'enggak ada lah, semua orang pernah melakukan kesalahan. Tuhan juga Maha Pengampun, jadi enggak akan pernah kamu bisa ini, asal kamu bangkit dan percaya diri'," katanya.
"'Ya kamu juga harus berjanji kalau enggak mau lakukan itu lagi. Seandainya nanti kamu diberikan berkah, kamu pakai itu untuk menggunakan yang lebih baik. jadi enggak dipakai untuk hal-hal yang enggak benar juga'," lanjut Tanti.

Namun, berkat dukungan keluarga dan manajemen, saat ini kondisi penyanyi berusia 28 tahun itu sudah lebih baik. Ia bahkan mulai menulis lagi beberapa lagu selama mendekam di rumah tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.
"Makanya kami bangkitkan kembali kan. Kami juga support untuk mentalnya dia, ya akhirnya dia bikin lagu lagi gitu kan. Terus dia bikin tulisan-tulisan juga. Ya kita support terus," tuturnya.

Bentuk dukungan lain dari keluarga dan manajemen adalah dengan datang berkunjung ke rutan dan saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta. Sehingga Ridho tidak merasa sendiri dalam menjalani proses hukum tersebut.
"Sekarang sudah jauh lebih baik. Makanya kita enggak akan pernah meninggalkan dia dalam keadaan apa pun. Kayak sidang, keluarganya support. Terus ke rutan juga kami seminggu sekali. Dulu saya seminggu dua kali. Kemarin kami datang ke sana. Doain ajalah semoga dikasih keputusan yang baik," tandasnya.

Ridho Rhoma bersama rekannya yang berinisial MS ditangkap oleh petugas Satuan Narkoba Polresta Jakarta Barat di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Jumat (24/3) malam.
Menurut Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suhermanto, Ridho menggunakan narkoba jenis sabu. Petugas juga menemukan barang bukti berupa sabu 0,7 gram berikut alat isapnya yang dibeli dari seseorang seharga Rp 1,8 juta dan dua butir psikotropika jenis Dumolid.
https://kumparan.com/achmad-rafiq/me...-pindah-negara

Setelah si Novel Bamukmin yang ingin pindah negara
Ini si Ridho juga pengen pindah negara
Pindah aja sana ke Arab