Upper Darby: Sebuah kereta super yang melaju dengan kecepatan tinggi menabrak kereta kosong yang diparkir di stasiun Upper Darby, kota kecil pinggiran Amerika Serikat (AS).

Semua 33 penumpang yang naik kereta SEPTA dirawat usai insiden tabrakan sekitar pukul 12.15 waktu setempat.

Thomas Micozzie, wali Kota Upper Darby, mengatakan bahwa empat penumpang yang luka parah telah dibawa ke rumah sakit. Belum jelas apa penyebab kecelakaan itu, yang sedang diselidiki.

Seorang penumpang yang jiwanya terguncang menggambarkan adegan berdarah setelah kereta api hancur. Dia berkata: "Darah tercecer di mana-mana."

"Pengemudi terbentur tubuhnya dan seorang gadis berdarah dari wajahnya, sangat ngeri," serunya seperti dinukil Daily Star, Selasa 22 Agustus 2017.

Penumpang bernama Ronnie, mengatakan dua kereta laju melewati stasiun sebelum kecelakaan itu. Itu, katanya, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

"Saya sedang menunggu di Gulph Mills, kereta api datang dan bergerak melewati kami sekitar dua atau tiga panjang gerbongnya -- berhenti, mundur, lalu menjemput kami," tambahnya.

"Hal yang sama terjadi pada Bryn Mawr -- melaju kelewatan, mundur, menjemput kami. Kami sampai di terminal, saya berdiri mau turun... dan lalu terhantam," tuturnya.

Wali Kota Micozzie mengatakan sang kondektur termasuk jadi korban yang terluka. Namun dia tidak mengetahui bagaimana kondisinya.

"Kondektur berada di rumah sakit sekarang, saya tidak bisa memberitahu kondisinya," pungkasnya.

http://internasional.metrotvnews.com...-terluka-parah