- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bagi-bagi Tugas Anas dan Setnov di Proyek e-KTP


TS
etaterangkan066
Bagi-bagi Tugas Anas dan Setnov di Proyek e-KTP

Anas Urbaningrum dan Setya Novanto disebut mempunyai peran dalam proyek pengadaan e-KTP. Anas yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat dan juga Setya selaku Ketua Fraksi Golkar itu DPR bahkan disebut berbagi tugas dalam pengadaan proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
Hal tersebut diungkapkan oleh advokat Elza Syarief saat bersaksi untuk terdakwa Miryam S. Haryani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (21/8).
Keterangan itu tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan Elza yang dibacakan di persidangan. Dalam BAP, Elza mengaku mengetahui mengenai proyek e-KTP dari kliennya yang juga Bendahara Umum Partai Demokrat ketika itu, Muhammad Nazaruddin.
Menurut Nazar yang kemudian dituangkan dalam BAP Elza menyebutkan, ada semacam pembagian tugas antara Anas dan Setya. Anas dan Setya, kata Nazar dalam BAP Elza, bertugas 'memuluskan' dan 'mencarikan pengusaha' untuk menjalankan proyek e-KTP.
"Saya bacakan BAP saudara nomor 8, menjelaskan bahwa 'Saya tahu proyek e-KTP dari Nazaruddin, saat itu saya menjabat sebagai penasihat hukum, tekait proyek e-KTP rapat dipimpin Anas Urbaningrum dan Setya Novanto dengan pembagian Anas Urbaningrum bertugas untuk memuluskan jalannya kepada pejabat-pejabat, baik eksekutif maupun legislatif," ujar jaksa Kresno Anto Wibowo membacakan BAP Miryam.
Kresno melanjutkan, "... di mana partai Demokrat sebagai partai berkuasa, dan Setya Novanto bertugas mencari pengusaha-pengusaha yang menyukseskan proyek ini dengan keuntungannya akan dibagi oleh Setnov dan Anas'. Seperti ini yang didengar dari Nazar?" kata Kresno kepada Elza.
Elza lantas mengatakan bahwa keterangan itu dia dapatkan dari Nazar saat diperiksa di KPK beberapa tahun silam. Saat itu, Elza mendampingi Nazar untuk saat menjalani pemeriksaan di KPK.
"Itu keterangan dari Nazar ke KPK, saat itu saya mendampingi Nazar ke KPK untuk di-BAP, dengan gambar-gambar, jadi saat saya di-BAP saya juga menjelaskan gambar dari Pak Nazar itu," ujar Elza.
Berdasarkan surat dakwaan Irman dan Sugiharto, Setya Novanto adalah Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR pada saat proyek e-KTP bergulir. Ia disebut pernah melakukan pertemuan dengan Irman, Sugiharto, Andi Agustinus alias Andi Narogong, dan mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini di Hotal Gran Melia, Jakarta, sekitar Februari 2010

Pada saat itu, Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap pembahasan proyek e-KTP yang diusulkan oleh Mendagri Gamawan Fauzi, dibiayai dengan anggaran rupiah murni. Bahkan pada pertemuan selanjutnya, Setya Novanto mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan fraksi lainnya di DPR terkait kepastian kesiapan angggaran proyek e-KTP.
Andi Narogong yang disebut sudah disiapkan sebagai pemenang tender proyek e-KTP beberapa kali melakukan berkoordinasi dengan Setya Novanto, Anas Urbaningrum (Ketua Fraksi Demokrat DPR), dan Muhammad Nazaruddin (Bendum Demokrat) karena dianggap sebagai representasi Partai Golkar dan Partai Demokrat yang dapat mendorong Komisi II DPR menyetujui anggaran proyek e-KTP.
https://kumparan.com/taufik-rahadian...i-proyek-e-ktp
Ayo-ayo ini papa nya siapa
Ayo ngaku
Ane ngurus e-KTP hampir setahun nggak beres-beres


0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan