- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Kota Sampah dan Sejarah Mujizat di Mesir


TS
supermankafir
Kisah Kota Sampah dan Sejarah Mujizat di Mesir

Mereka bisa dikatakan suatu kalangan yang tak tersentuh. Ada hampir sekitar 50.000 orang jumlah penduduk mereka, mereka hampir seluruhnya memeluk keyakinan Kristen, dan mereka benar-benar hidup dalam kesedihan. Di Kairo, untuk satu alasan atau lainnya, kaum Muslim tidak bekerja sebagai pengumpul sampah. Mungkin ada hubungannya dengan keyakinan agama mereka atau mungkin karena sebagai penduduk mayoritas, mereka hanya menolak untuk melakukan hal seperti pekerjaan menjijikkan. Apapun alasannya, pekerjaan tersebut jatuh ke orang-orang Kristen.

Lokasi yang berpenduduk 50.000 orang ini sangat beraroma bau busuk yang luar biasa karena dihasilkan dari kumpulan sampah-sampah dari seluruh kota, sampah-sampah ditumpuk bersama dan disinari terik matahari dalam suhu yang amat panas. Namun orang-orang pemukin disitu yang mayoritas Kristen menyelesaikan pekerjaan mereka, sebagian besar dengan senyum di wajah mereka.

Di lokasi inilah terdapat Gua Gereja, gereja Kristen Koptik tua dengan sejarah yang sangat menarik. Nama Gereja ini adalah Gereja Samaan El Kharaz, juga dikenal sebagai Gereja St Ibram Ibnu Zaraa El Soriany, Gunung Moqattam, Kairo, Mesir. Gua Gereja ini terdiri dari 3 set gua. Yang terbesar dikatakan dapat menampung 10.000 orang, yang di tengah berkapasitas sekitar 2.000 orang dan yang terkecil sekitar 200 orang.


Satu-satunya aspek sejarah lainnya nyata dari Gunung Moqattam ini adalah legenda Kristen mula-mula, atas mana sebuah biara besar dibangun. Tradisi mengatakan bahwa orang suci yang kini terkenal dengan nama Simon Tanner yang hidup pada abad kesepuluh, secara ajaib memindahkan gunung. Didalam kitab suci Kristen terdapat ayat yang berbunyi “Jika Anda memiliki iman sekecil biji sawi, maka anda dapat memindahkan gunung”.

Kisahnya adalah pada waktu itu terdapat perdebatan pendapat antara Paus Abramdan dengan seorang Yahudi bernama Ibnu Yakub Killis, didalam perdebatannya Paus Abram seperti tak terbantahkan argumentasinya dan ia di atas angin didalam diskusi perdebatan tersebut. Lalu Ibnu Killis ingin membalas dengan mengutip ayat seperti yang disebutkan diatas, untuk membuktikan bahwa agamanya benar. Khalifah melihat ini kesempatan yang bagus juga untuk menghapus gunung yang merusak pandangannya. Pada saat yang sama, jika Kristen terbukti tidak dapat melakukan keajaiban ini, maka akan menjadi bukti bahwa agama Kristen itu adalah salah.

Lalu, setelah tiga hari doa dan puasa oleh orang kristen di seluruh tanah Mesir, Simon dipilih untuk memindahkan Gunung Moqattam. Kemudian dikatakan bahwa gempa bumi yang dahsyat terjadi dan gunungnya bergeser. Seiring itu pula gunung itu membentuk sebuah gua besar dimana gua besar itu saat ini dijadikan tempat ibadah orang Kristen setempat. Sejak kejadian gunung dapat berpindah, sosok Simon menghilang dan tidak pernah ditemukan. Atas kejadian ini kedua pihak tersebut menjadi bersahabat.

Kamu berminat untuk mengunjungi lokasi ini? didalam perjalanan kamu akan menaiki kendaraan umum, dimana selama perjalanan aroma bau selalu menyertai, tapi setelah sesampai di lokasi bau itu sudah tak terasa. Kamu dapat menikmati pemandangan dinding gua yang begitu menakjubkan. Believe it or not!
Sumber
PENGEMIS RATE


KOLEKTOR BATA


Diubah oleh supermankafir 21-08-2017 19:55
0
4.6K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan