Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tinyladyAvatar border
TS
tinylady
8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-orang Super Tajir Dunia
8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-orang Super Tajir Dunia
Page Six

Banyak yang mengidentikkan hidup sederhana itu dengan kondisi kere atau enggak punya duit. Tampilan sederhan dinilai kurang bergaya, bahkan dianggap enggak punya modal.

Enggak sedikit yang masih menganut stereotip kalau uang yang melimpah ruah harus ditunjukin dalam bentuk penampilan yang wah.

Namun tahukah Agan, para orang super kaya yang ada di unia ini justru menunjukkan gaya hidup sederhana. Mark Zuckerberg, Steve Jobs, sampai Bill Gates selalu tampil dengan pakaian yang sederhana.

Acara pernikahan Zuckerberg dan Priscilla Chan pun hanyalah acara sederhana yang mengundang teman-teman dekat, dan digelar di kebun belakang rumah.

Di era medsos di mana banyak orang seolah berlomba memamerkan segala hal, para super kaya ini justru menjalankan gaya hidup yang tetap sederhana, hemat, dan efisien.

Mereka memilih fokus pada hal yang lebih penting dalam hidup, termasuk fokus mengembangkan karir, keahlian, maupun bisnisnya ketimbang menghabiskan waktu dan uang mengurusi penampilan dan hal-hal tersier lain.

Bisa jadi Gan, itu rahasia kenapa mereka bisa mencapai kemakmuran hingga di tingkat luar biasa.

Ini dia 8 hal yang bisa kita pelajari dari gaya hidup sederhana orang-orang super tajir dunia, yang dilansir Kompas yang merangkum dari berbagai sumber:

1. Hidup di Bawah Kemampuan

Warren Buffet, pebisnis Amerika, punya uang lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 919,35 triliun. Dengan uang sebanyak itu, Buffet sebenarnya bisa beli rumah dengan harga fantastis yang dia inginkan.

Tapi, kenyataannya, Buffet sudah cukup nyaman tinggal di rumah lama yang dia beli tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS sampai saat ini.

Hal yang serupa ditunjukkan oleh Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan 51,5 miliar dollar AS.

Kekayaan sebanyak itu memungkinkan pemilik Facebook ini membeli mobil mewah berharga jutaan bahkan miliaran dollar.

Namun, Zuckerberg sudah cukup nyaman mengendarai mobil Volkswagen Black Acura TSX seharga 30.000 dollar AS.

8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang-orang Super Tajir Dunia

2. Enggak Mendewakan Penampilan

Orang-orang super tajir yang jenius itu justru enggak pernah terlalu peduli sama penampilan luar mereka.

Liat aja Steve Jobs yang selalu keliatan pake T-Shirt hitam kemana-mana. Juga Zuckerberg yang nyaman-nyaman aja pake kaos oblong warna abu-abu dan celana jeans.

Mereka memilih strategi seefisien mungkin terutama buat hal-hal yang kurang mendasar kayak "pakaian apa yang perlu dikenakan hari ini".

Dengan menghemat waktu dan energi memikirkan hal-hal kurang penting, orang-orang super tajir ini bisa maksimalkan energi dan waktu mereka buat mikirin hal yang lebih penting kayak mengembangkann bisnis.

Lagipula, berpenampilan sederhana juga menghindarkan mereka dari langkah pemborosan uang buat penampilan.

3. Senang Beramal

Para orang super tajir dunia senang beramal. Bill Gates, pendiri dan pemilik Microsoft dan tercatat sebagai orang paling kaya sedunia, sudah dikenal sebagai pribadi yang suka sekali beramal.

Tahun 2017 ini, Bill Gates menyumbangkan sekitar 4,6 juta dollar AS buat kegiatan kemanusiaan. Nilai donasi itu adalah yang terbesar yang dikeluarkan oleh Gates dalam 17 tahun terakhir.

Bill Gates memberi pelajaran penting tentang menjadi kaya: mereka yang benar-benar kaya adalah mereka yang senang memberi. Sejauh ini, Bill Gates mencatat kekayaan senilai 90 miliar dollar AS atau Rp 1.200-an triliun.

Bukan hanya Bill Gates yang senang beramal. Orang super tajir lain kayak Buffet, George Soros, sampe Chuck Feeney, pendiri Duty Free Shops, juga dikenal sebagai pesohor kaya raya yang senang berbagi kepada sesama.

4. Mereka Membawa Bekal Makan Siang

Agan pasti udah tahu betapa besar nilai penghematan hanya dari kebiasaan bawa bekel maksi dari rumah?

Membawa bekal makan siang dari rumah enggak cuman bantu Agan lebih hemat uang jajan, tapi juga bisa menghemat waktu Agan dari kebingungan nyari tempat makan yang tepat saat jam makan siang tiba.

Agan jadi lebih fokus pakai waktu tersebut buat ngelakuin hal lain yang lebih penting.

Charlie Ergen, pemilik Dish Network, yang punya kekayaan bersih 14,4 miliar dollar AS, sampai hari ini masih rajin bawa bekel makan siang dari rumah berisi sandwich dan minuman ringan setiap berangkat ke kantor.

Bukan cuma itu, Ergen juga berbagi kamar dengan kolega kerja ketika tengah berdinas ke luar kota.

5. Mereka Enggak Manja

Banyak kalangan yang baru kaya udah merasa berhak atas kenyamanan tingkat tinggi. Misalnya, bawa mobil pribadi kemana-mana walau terhadang macet yang sering enggak masuk akal.

Ingvar Kampard, pendiri IKEA, yang memiliki kekayaan bersih 39,3 miliar dollar AS, sampe hari ini masih nyaman-nyaman aja memakai transportasi umum kemana-mana.

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Kampard tidak merasa harus mengubah gaya hidupnya menjadi serba wah.

Kampard masih senang bepergian menumpang pesawat kelas ekonomi dan makan siang di kafetaria bersama karyawan-karyawannya dan naik bus kemana-mana.

6. Mereka Pendukung Hidup Hemat Energi

Para orang super tajir selalu suka konsep hidup efisien dan hemat energi. Salah satunya konglomerat terkenal asal India, Azem Premji .

Premji yang memiliki Wipro Ltd dan kekayaan bersih 16,6 miliar dollar AS, rajin mengingatkan para karyawannya agar enggak lupa mematikan lampu setelah selesai dipakai.

Premji juga asyik-asyik aja kemana-mana naik pesawat kelas ekonomi dan menyetir mobil bekas.

7. Mereka Selalu Membayar Lunas Utang Kartu Kredit

Para super tajir jarang bawa uang tunai dalam jumlah besar. Mengutip Bussiness Insider, para orang super tajir lebih nyaman bawa uang tunai seperlunya sesuai dengan kebutuhan.

Mereka juga pengguna kartu kredit yang cerdas dengan selalu membayar penuh tagihan kartu kredit supaya enggak perlu membayar bunga kartu kredit yang mahal.

Para orang super kaya ini selalu menerapkan strategi yang jeli dalam mengelola uang mereka supaya bisa mereka gunakan seoptimal mungkin.

8. Mereka Rendah Hati

Semakin tinggi padi, semakin merunduk Ia. Pepatah ini memang ada benarnya. Orang kaya baru biasanya yang lebih ngotot nunjukin kekayaan mereka. Didukung media sosial, para OKB malah enggak sungkan memamerkan segala hal yang mereka anggap sebagai penanda status sosial dan kekayaan yang mereka miliki.

Nah terus, gimana nih dengan mereka yang emang sungguh-sungguh kaya? Kebanyakan orang yang super tajir, justru enggan memamerkan kekayaan mereka. Para konlomerat yang super kaya justru lebih sering bersikap rendah hati.

Contohlah pendiri Zara, Amancio Ortega yang tercatat sebagai orang terkaya nomer tiga di dunia dengan kekayaan 82,3 miliar dollar AS.

Memiliki kekayaan berlimpah enggak mengubah gaya hidup Ortega jadi super wah. Dia enggak segan bergabung dengan para karyawannya di kantor pusat Zara untuk makan siang di kafetaria.

Penampilan Ortega juga sederhana dengan memakai blazer biru, kemeja putih dan celana abu-abu. Walau memiliki jet pribadi seharga 45 juta dollar AS, Ortega jarang memakainya karena waktunya sudah habis untuk bekerja.

emoticon-Jempolemoticon-Jempol

Mereka sungguh luar biasa!

Sumber: Kompas
0
3.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan