l4d13putAvatar border
TS
l4d13put
Elektabilitas Jokowi Makin Turun, Gara-gara Dukungan Golkar?
Elektabilitas Jokowi Makin Turun, Gara-gara Dukungan Golkar?




SENIN, 21 AUG 2017 07:47

JawaPos.com - Popularitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai petahana tentu tak perlu diragukan lagi, namu untuk soal elektabilitas, Jokowi sedang mengalami penurunan.

Awalnya hasil survei menyebutkan, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Jokowi adalah sebesar 65 persen.Namun saat ini menurun hingga 42,6 persen.

Penurunan angka elektabilitas Jokowi tersebut hanya karena adanya dukungan yang diberikan oleh Partai Golkar.

Faktanya, sebelum partai Golkar mendukung Jokowi, elektabilitas Presiden di atas 50 persen. Tapi setelahnya, menurut survei SMRC, elektabilitas Jokowi pada Juni 2017 adalah 34 persen.

“Begitupun dengan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitasnya pada April 2017 hanya 42,6 persen," ungkap Muchtar Effendi, pengamat politik dari Network for South East Asian Studies (NSEAS) dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8).

Kendati demikian, menurut Muchtar, komitmen partai berlambang pohon beringin untuk mendukung pencalonan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang adalah sebuah kewajaran.

Namun, hingga kini dukungan itu dianggap sebagai fiksi belaka alias dukungan kosong, jika dibandingkan dengan data saat ini. “Artinya ada kesan kuat bahwa dukungan Golkar pada Jokowi tidak berbanding lurus dengan elektabilitas Jokowi,” paparnya.

Kemungkinan lainnya adalah, bias dari status tersangka Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto.

Menurut Muchtar, apabila ingin menang, sebagai calon presiden petahana pada pilpres 2019, Jokowi harus memiliki tingkat elektabilitas di atas 60 persen.

"Angka elektabilitas Jokowi 65 persen yang diklaim Golkar itu sah saja, tapi itu sebatas fiksi," tukasnya

Secara terpisah, Ketua Umum DPP Partai Gokar Setya Novanto mengatakan, Golkar komitmen pada soliditas.

"Dalam setiap kesempatan, saya selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar selalu mengingatkan betapa pentingnya soliditas dan solidaritas. Agar seluruh jajaran partai dari pusat hingga daerah kuat dan kokoh. Sehingga partai Golkar akan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan dan cobaan apapun," kata Novanto, seperti diberitaan Indopos (Jawa Pos Group).

Dalam membangun dan memajukan Golkar, sambung Novanto, pihaknya ingin mengajak semua pengurus maupun kader agar tujuan untuk memenangkan setiap kontestasi politik tidak melupakan penguatan internal partai.

"Golkar dalam meraih kemenangan dalam pilkada maupun pileg dan pilpres, kemenangan itu harus memperkuat jati diri dan idealisme perjuangan partai," pungkas Novanto yang sampai saat ini masih menyandang status tersangka kasus korupsi e-ktp.

Sumber Berita

===============================================================
Komen TS

Seluruh rakyat Indonesia yang cerdas mana mau pilih dia. Mending ga usah nyapres, jangan kepedean dan kegeeran karena delusi merasa banyak yg masih dukung. Seluruh rakyat Indonesia kecewa dengan kinerja Nol rejim ini. Langsung nemenin ngahok aja di penjara..emoticon-Wakaka

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 381 suara
PILPRES 2019 nanti, gwa pilih:
Prabowo Subianto
52%
Jokowi
48%
Diubah oleh KASKUS.Editor 21-08-2017 07:37
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
23.3K
215
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan