Partai Perindo berkomitmen membagikan sebanyak 1.000 gerobak untuk UMKM hingga 2018 di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, hingga 2018.
Hal itu dilakukan untuk mendorong perekonomian masyarakat.
"Hari ini DPD Perindo Lamongan membagikan 20 gerobak UMKM, sehingga sampai sekarang sudah 42 gerobak yang kami bagikan. Pembagian dalam tiga tahap dan akan terus berlanjut,"ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Lamongan, Didi Supardi, Sabtu (19/8).
Dia menjelaskan, dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Lamongan menjadi wilayah yang mendapatkan gerobak UMKM terbanyak. Masyarakat Lamongan sangat antusias untuk mendapatkan gerobak UMKM tersebut.
Didi merinci pendaftar tahap kedua mencapai lebih dari 200 pelaku UMKM. Dari ratusan pendaftar, sebanyak 20 pelaku UMKM disetujui untuk mendapatkan gerobak dari Perindo.
Pedagang-pedagang itu sebagian besar berjualan pada sektor makanan, seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, angkringan, hingga es jus. Gerobak UMKM itu diharapkan bisa meningkatkan nilai omset penjualan masing-masing pedagang.
Bagi masyarakat yang ingin memperoleh gerobak UMKM secara gratis dari Perindo, Didi mengatakan, persyaratannya sangat mudah.
"Yaitu, pedagang sudah berjualan minimal satu tahun, mengajukan foto copy KTP dan KK, lalu diajukan ke kantor Perindo terdekat untuk diverifikasi," sebutnya.
Dia menambahkan, program yang disambut positif oleh warga itu akan terus dilakukan oleh DPD Lamongan. Bahkan, target pembagian gerobak akan mencapai seribu unit hingga 2018 mendatang.
Saat ini, kata Didi, Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo telah memberikan kemudahan untuk membuat gerobak secara mandiri. Di Lamongan, telah ada vendor yang bisa membuat gerobak sesuai persyaratan dari Perindo.
Masrukin, salah seorang penerima bantuan gerobak sangat bersyukur menerima bantuan gerobak dari Partai Perindo. Dia optimistis usahanya semakin maju dan kesejahteraannya bisa meningkat.
