metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Symbolic Attack Disebut Jadi Pola Baru Serangan Teroris


Metrotvnews.com, Jakarta: Pengamat Terorisme Ridlwan Habib menyebut pola serangan teror di Indonesia terus berkembang. Jaringan teroris mulai menargetkan serangan di hari-hari tertentu, misalnya jelang perayaan hari kemerdekaan.


Baru-baru ini pun polisi berhasil membekuk jaringan teroris Ansarut Daulah di Bandung yang tengah menyiapkan serangan. Menariknya, bukan bom panci atau bom pipa yang tengah dipersiapkan, melainkan bom kimia. 


'Harus diakui kelompok ini menargetkan apa yang disebut symbolic attack. Mereka mempersiapkan diri untuk serangan di bulan Agustus ini,' ungkap Ridlwan, dalam Metro Pagi Primetime, Jumat 18 Agustus 2017.


Ridlwan menyebut rencana serangan di hari-hari tertentu bukan tanpa alasan. Efek (pemberitaan) media yang begitu besar menjadi salah satu alasan mengapa serangan teroris dilakukan di momen-momen tertentu.


Pola serangan simbolik ini juga, kata Ridlwan, sebagai tindakan untuk menunjukkan eksistensi mereka di suatu wilayah. Hal ini juga yang kemudian akan menjadi poin lebih di mata jaringan teroris lain secara internasional.


Ridlwan mengatakan pola serangan menggunakan zat kimia pun tak dibuat asal-asalan. Ridlwan menduga bom kimia yang tengah dipersiapkan berasal dari salah satu pimpinan JAD sel Bandung Raya yang notabene paham dan punya kemampuan merakit zat-zat kimia sebagai senjata.


'Salah satu pimpinan JAD itu alumnus universitas ternama jurusan kimia yang secara skill punya ilmunya dan ini ditularkan ke anggota. Kita tidak bisa membayangkan kalau plot itu tidak dibongkar mungkin akan dilempar atau ditembakkan ke kerumunan,' kata Ridlwan.


Meskipun skalanya masih dianggap kecil, Ridlwan tak bisa memprediksi efek yang akan ditimbulkan jika bom kimia itu berhasil diledakkan. Tetapi paling tidak efek ketika terhirup bisa menyebabkan rasa terbakar, sesak napas, dan mungkin bisa menyebabkan kematian.


'Jadi itu semacam selongsong, kalau kemudian kena tanah atau tembok bisa meledak dan mengeluarkan gas. Rasa terbakar atau sakit parah mungkin timbul setelah terhirup, kalau tidak ditangani bisa sesak napas dan mungkin menyebabkan kematian,' jelasnya.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/xk...rangan-teroris

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ketua RW Tak Sangka Warganya Terduga Teroris

- Terduga Teroris di Bandung Baru Mengontrak Sepekan

- 'Kami Tidak Rida Syariat Allah Dicampakkan'

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
12.4K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan