Kaskus

Entertainment

dodydrogbaAvatar border
TS
dodydrogba
Alasan Kenapa Orang Mudah Tertipu Hoax Kesehatan, Ekonomi, dan Sejenisnya
Alasan Kenapa Orang Mudah Tertipu Hoax Kesehatan, Ekonomi, dan Sejenisnya

Baru - baru ini kita dikejutkan oleh kasus penipuan oleh perusahaan travel umrah yang menipu banyak orang yang sudah bergabung dengan merrka yaitu First Travel. Tentu kejadian ini menjadi pembicaraan hangat karena perusahaan tersebut pernah mendapatkan penghargaan di mana ironisnya orang juga merasa percaya karena hal tersebut yang membuktikan perusahaan itu benar - benar bagus. Tapi uniknya kejadian tersebut bukanlah satu - satunya, sebelumnya kita juga pernah mendengar kasus penipuan Dimas Kanjeng yang bisa melipatgandakan duit bahkan orang yang pendidikannya tinggi pun bisa percaya dengannya. Lalu ada pandawa grup yang merupakan investasi bodong, dan beberapa kasus lain seperi penipuan berhadiah atau penipuan lowongan kerja. Itu masih dunia nyata, dunia maya pun juga sama, banyak informasi hoax yang dipercaya mentah - mentah seperti informasi zat kimia yang gak bagus buat kesehatab pada kandungan barang makanan kemasan tertentu, lalu informasi seputar bahaya angin malam atau apalah itu, lalu yang paling sering cara melakukan perawatan pertama pada orang yang terjatuh di kamar mandi karena pecah pembuluh darah dengan menusuk jarum ke bagian tertentu.

Ya baik dunia maya atau dunia nyata kasus penipuan atau penyebaran hoax masih kita lihat hingga saat ini, bahkan ketika lembaga berwenang memberikan klarifikasi masih saja ada yang percaya dengan tipuan - tipuan tadi. Lalu, kenapa mereka masih ada yang percaya terkait penipuan itu?

Ada tiga alasan kenapa mereka terus - terusan percaya. Tiga alasan itu adalah sebagai berikut:

Spoiler for 1. Mendapatkan sesuatu dengan cara yang cepat atau instan.:


Spoiler for 2. Tidak mengeluarkan biaya mahal bahkan gratis:


Spoiler for 3. Tidak perlu menggunakan persediaan yang lengkap atau aneh - aneh atau sulit dicari:


Alasan Kenapa Orang Mudah Tertipu Hoax Kesehatan, Ekonomi, dan Sejenisnya

Yah, alasan tadi tidak akan bergerak tanpa hal ini yaitu sebuah bentuk pemikiran yang mendahulukan emosi semata dan menurunkan logika. Beberapa sales handal macam sales mlm terus - terus menggunakan konsep ini di mana mereka menawarkan pendapatan yang besar tanpa harus jadi karyawan danjuga didapat dengan cepat, dapat mobil mewah, rumah mewah lalu pergi ke luar negri dengan bergabung agensi mlm mereka. Disisi lain konsep gaya hidup mewah - mewahan atau sukses itu kalau sudah mewah, terus digerakkan agar calon prospek atau downline lainnya tertarik dan mau bekerja giat hingga mendapatkan apa keinginan mereka misal mendapatkan mobil mewah. Mereka menggerakan kenginan dari yang belum terpenuhi di mana seolah menjadi gengsi sendiri jika tak mendapatkannya. Seolah manusia itu masih gak sukses kalau gak punya mobil mewah.

Yah mirip seperti itu, kunci dalam ajakan penipuan baik dunia maya ataupun nyata adalah emosi. Ketika mengetahui struktur dan tujuan dibalik emosi seseorang, maka orang lain dapat mempengaruhinya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang yang menipu itu. Pada dasarnya emosi mempunyai tujuan dan tujuan akhir emosi adalah sangat logis atau rasional. Untuk itu ketika alasan logis dinonaktifkan, maka emosi yang mengambil alih lebih dominan, begitu pula sebaliknya. Disini orang yang mempengaruhi akan mencari tahu tujuan dibalik emosi itu, kenapa dia menangis atau bahagia dengan begitu akan mudah menyesuaikan. Ketika sudah sesuai maka akan mudah lebih akrab, ketika sudah akrab maka akan timbul saling percaya, dan ketika sudah percaya maka target sudah bisa untuk ditipu.

Pada dasarnya saling percaya didasari kesamaan suatu hal misal ketika ada orang yang gak dikenal suka bola, maka kita harus menyesuaikan dengan wawasan bola yang kita punya. Barulah kita bisa mempengaruhinya untuk membeli kaos jersey bola yang bagus. Dalam hal ini penipu akan mengetahui seluk beluk kesusahan orang yang ditipunya misalnya sulit dapat mobil, ia berpura - pura berbicara seolah bahwa banyak perusahaan yang menyulitkan beberapa orang karena memasang harga mahal pada mobilnya. Sang calon kena tipu pun merasa nyaman dan setuju juga dengan omongannya. Setelah emosi tersentuh barulah penipu melancarkan aksinya.

Contoh lain ialah ketika kita dapat sms atau telpon salah satu kerabat kita kecelakaan dan kita harus mengirim biaya transfer dengan jumlah yang banyak untuk operasi. Disini penipu berusaha membangkitkan emosi negatif pada calon target. Orang yang tidak kritis dan rasional tentu akan lebih emosional menghadapi ini. Ketika mendengar hal sedih ini tentu emosi negatif seperi sedih, takut dan marah akan hadir. Emosi yang menguasai diri itu tak sempat memikirkan kalau ini adalah tipuan. Alhasil orang tersebut mengirimkan sejumlah duit ke penipu itu.

Yang bisa kita pelajari dari hal ini adalah jangan percaya atau jangan gunakan jalan yang cepat atau instan untuk menggapai sesuatu, jangan terlalu percaya embel - embel murah dan mudah, jangan mau pula disuruh membayar mahal kepada pihak - pihak yang tidak dikenal, jika ragu hubungi pihak terkait entah lembaga atau instansi berwenang atau perusahaan resmi.

Sekian artikel saya, mohon maaf jika ada kesalahan. Dirgahayu Indonesia, Merdeka!!

Semoga bermanfaat

Polling
0 suara
Apakah thread ini bermanfaat?
0
1.6K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan