Kaskus

News

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Ternyata Begini Wujud Pabrik Boneka Seks Terbesar di Amerika


Benda yang menyerupai tubuh manusia dengan paras yang rupawan dan tubuh yang seksi nan mengairahkan, menjadikannya sebagai teman hidup.

Beberapa pria kesepian memilih hidup dengan boneka seks ketimbang perempuan.

Seperti Masayuki Ozaki, seorang fisioterapi Tokyo sengaja menjadikan boneka seks silikon untuk mengisi kekosongan hatinya.

Meski dijual dengan harga yang fantastis, boneka seks tetap menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Namun tahu kah kamu dari mana asal boneka seks ini?

Banyak yang menyebutkan kalau boneka seks diproduksi di Jepang.

Tapi jangan salah, negeri Paman Sam juga memiliki pabrik boneka seks, lho.


Seperti apa pembuatan boneka seks di Pabrik terbesar di Amerika?

Berikut TribunTravel.com merangkum beberapa foto pembuatan boneka seks hasil jepretan dari fotografer Robert Benson.

Semua foto ini dilansir dari laman Design You Trust.

1. Bermula dari penelitian

Setelah bebrapa kali melakukan penelitian mengenai daya tarik masyarakat terhadap boneka seks, fotografer Robert Benson memiliki ide lain.

Yah, ia tertarik untuk mengabadikan proses pembuatan boneka seks.


2. Pabrik Real Doll di San Marcos, California

Hasrat memotretnya pun tersalurkan dnegan mengabadikan proses pembuatan boneka seks yang dilakukan di Pabrik Real Doll di San Marcos, California.


3. Boneka seks karya seniman terampil

Pabrik Real Doll menciptakan boneka seks yang dirancang oleh para seniman terampil.

Bukan hanya tatanan rambut yang terlihat realistis namun make up juga diperhatikan.

"Orang-orang yang bekerja di sana benar-benar seniman berbakat dan memiliki gairah untuk apa yang mereka lakukan," kata Robert.


4. Harga yang fantastis

Dengan kelebihan yang ditawarkan, boneka seks ini dihargai 6.500 dolar AS atau sekitar Rp 87 juta.

5. Penampakan puting yang rinci

Robert Benson tak memiliki gambaran apapun saat berniat untuk mengabadikan proses pembuatan boneka seks ini.

Saat melihat penampakan puting yang begitu rinci, ia pun cukup heran.
"Aku tak memiliki pengetahuan apaupn mengenai industri ini, jadi aku hanya melakukannya tanpa berhgarap apapun," kata Robert.

Fotografer ini merasa menyemukan kenyamanannya saat berani keluar dari zona nyamannya, sehingga ia bisa menjepret apapun yang dianggapnya menarik.

"Aku menemukan kenyaman saat (berani) keluar dari zona kenyamanan untuk melihat lebih banyak dan aku menjepret apapun yang aku lihat menarik," unkap Robert.
http://kaltim.tribunnews.com/2017/08...-khusus-dewasa
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
5.1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan