Setiap kita melakukan Perjalanan Jauh. Hampir di Tiap sisi jalan selalu dihiasi oleh Tiang Listrik dengan Kabel menjulang kemana-mana.
Perabotan Rumah kita juga ngga Lepas dari berbagai macam aneka Kabel. Sehingga Kabel Sulit Terlepas dari Setiap Aspek Kehidupan Manusia untuk mengalirkan Listrik dan Energi
Televisi, Kulkas, Penanak Nasi, Kipas Angin, Pendingin Ruangan AC, Kompor Induksi Listrik, Blender, dll
Laptop dan Smartphone. Walaupun Terlihat Tanpa Kabel. Tetapi sebenarnya juga Tetap memerlukan Koneksi ke Kabel Listrik Apabila Baterei Telah Lowbet.
Membayangkan Bumi Tanpa Kabel Sepertinya Sebuah “
FIKSI”.
Namun Kini Teknologi Israel membuatnya menjadi Kenyataan dengan Wi-Charge
Quote:
TEKNOLOGI MENGUBAH PARADIGMA MASYARAKAT TENTANG KABEL DAN PENGISIAN LISTRIK MELALUI UDARA
Perusahaan Powermat yg berpusat di Israel.

Telah menciptakan Perangkat yg didasarkan oleh Induksi Magnetik untuk mengisi ulang Baterei Smartphone iPhone atau Android Anda.

Kemudian ada Perusahaan Humavox yang juga berasal dari Israel.
Humavox Dapat Mengisi Daya Listrik Nirkabel Secara Mobile.

Perusahaan Israel “ElecTroad “Mampu Menyediakan Daya Isi Ulang Baterei Listrik Pada Bus Transportasi Melalui SmartRoad Menggunakan Bahan yg Terdiri dari Tembaga dan Getah Pohon Karet.
Quote:
Namun, Hari ini Kita Berkenalan dengan Wi-Charge yg menggunakan Istilah Mirip Wi-Fi.
Seperti Pembahasan diatas, Wi-Charge mirip Wi-Fi. Namun yg menjadi Pembeda. Wi-Charge Bukan mengirim Internet melainkan Listrik via Udara.
Perusahaan Wi-Charge didirikan oleh Ortal Alpert, Victor Vaisleib dan Ori Mor di Israel.
Mereka Berasal dari orang-orang yg berpengalaman di Bidang Penyimpanan Optik, Algoritma ClickSoftware, Semikonduktor Broadband Optik, dan Fiber FTTH.
Beberapa Pendiri Telah menghabiskan Sisa Hidupnya Selama 15 Tahun untuk Belajar & Meneliti Ilmu Pengetahuan di Electronic Research Department. Ini adalah Sejenis Unit Penelitian Elektronik Teratas Angkatan Bersenjata Pertahanan IDF Israel.
Perangkat Wi-Charge bekerja membentuk Gelembung Hotspot minimal seluas 50 meter. Kemudian Mentransmisikan Energi Listrik melalui Sinar Infrared.
Lalu diubah ke Sel Photovoltaic ke Receiver.
Pemahaman Mudahnya, Perangkat Elektronik apa saja yg memiliki Akses Internet Kini dapat menerima Listrik Melalui Udara.
Istilah ini juga disebut dengan Virtual Photonic Power Cord.
Quote:
BAHAYA RADIASI
Membaca thread ini, Mungkin kita Takut Terhadap Resiko Penyakit akibat Radiasi.
Wi-Charge mengklaim Teknologi yg digunakan Aman Bagi Manusia.
Karena Wi-Charge tak menggunakan Frekuensi Radiasi Elektromagnetik Melainkan Cahaya Sinar Merah.
Quote:
3 JENIS PRODUK TELAH TERSEDIA SAAT INI
Wi-Charge Mengeluarkan 3 Produk Unggulan Pada Tahun 2017. Yaitu RAYO, KIIK, dan LIGHTS.
Berikut adalah spesifikasinya :
1]. LIGHTS
Jumlah Perangkat yg dapat diisi sekaligus : 4
Jarak Maksimum Hotspot : 5 Meter
Luas Hotspot : 50 Meter
Tegangan : 5V
2]. KIIK
Jumlah Perangkat yg dapat diisi sekaligus : 10
Jarak Maksimum Hotspot : 8 Meter
Luas Hotspot : 100 Meter
Tegangan : 5V
3]. RAYO
Jumlah Perangkat yg dapat diisi sekaligus : 14
Jarak Maksimum Hotspot : 10 Meter
Luas Hotspot : Diatas 100 Meter
Tegangan : 5V
Quote:
MISI & VISI WI-CHARGE
Wi-Charge memiliki Misi
memecahkan Kerumitan bagi dunia untuk memungkinkan banyak orang agar dapat mengisi Listrik dengan Lebih mudah Tanpa perlu membeli banyak Baterei dan Kabel.
Wi-Charge dapat digunakan di setiap tempat.
seperti rumah, kantor, Restoran, Hotel, Pusat Perbelanjaan, Bandara, Stasiun Kereta api, Rumah Sakit, dll. Sehingga Kita mampu mengisi Listrik melalui udara tanpa henti-henti.
Saat ini, Penerima Wi-Charge Berbentuk Terpisah dengan Smartphone dan Perangkat Elektronik. Namun Sebenarnya dapat di Satukan dalam 1 Paket.
Visi Wi-Charge berencana
mengaplikasikannya di masa depan untuk Pesawat Terbang, Drone, Helikopter, Kereta, Kamera Pengawas, Perangkat Medis, IoT, dll
Sehingga kita dapat terus menerus menikmati aliran Listrik menyala tanpa batas.
Sumber
PENGEMIS RATE

KOLEKTOR BATA
