- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Makna Lomba 17-an Ini Bikin Mewek Gan
TS
inkholic
Makna Lomba 17-an Ini Bikin Mewek Gan
Ane cuma mau berbagi cerita doang sih gan, mungkin ada beberapa diantara agan sama aganwati yang udah tahu artinya. Tiap 17 Agustus selalu tuh banyak lomba. Dulu waktu ane masih duduk di bangku SD,SMP, dan SMU masih mau ikutan lomba ini, soalnya seru-seru banget. Tapi semenjak ane udah dewasa, cielah. Ane udah gak minat lagi ikutan lomba apalagi jadi panitianya, mending ane tidur aja di rumah.
Soalnya, ane beranggapan kalau lomba 17 Agustus yang suka diadain itu konyol-konyol gan. Sampai pada akhirnya ane nemuin beberapa filosofi lomba 17-an di media. Pas ane buka dan baca, terus terang ane jadi mewek dan nyesel gan. Soalnya banyak banget makna yang melow dibalik lomba-lombanya. Bisa dibilang, lomba-lomba ini dibuat bukan sembarangan tapi punya tujuan yang penting.
Nih ane mau berbagi sama agan dan aganwati yang mungkin juga udah mirip sama ane lebih suka molor daripada ikutan lomba 17 Agustus.
FILOSOFI LOMBA BALAP KARUNG
Lomba-lomba tersebut pun sebenarnya memiliki makna mendalam. Balap karung, misalnya, mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang. Karung goni pun dipakai sebagai gantinya. Sedih banget gan.....huhuhuuhuuhu
FILOSOFI LOMBA MAKAN KERUPUK
Beuh ini gan yang bikin ane nangis bacanya. Menurut Opini.id, lomba makan kerupuk punya makna yang sangat mendalam banget. Tangan peserta lomba diikat sambil berusaha memakan kerupuk yang menggantung, menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.
Nah, sisanya seperti lomba tarik tambang juga bagus menurut ane maknanya. Gotong royong mengusir penjajah adalah makna tarik tambang. Sedangkan lomba panjat pinang adalah warisan dari kolonial Belanda.
SUMUR
Soalnya, ane beranggapan kalau lomba 17 Agustus yang suka diadain itu konyol-konyol gan. Sampai pada akhirnya ane nemuin beberapa filosofi lomba 17-an di media. Pas ane buka dan baca, terus terang ane jadi mewek dan nyesel gan. Soalnya banyak banget makna yang melow dibalik lomba-lombanya. Bisa dibilang, lomba-lomba ini dibuat bukan sembarangan tapi punya tujuan yang penting.
Nih ane mau berbagi sama agan dan aganwati yang mungkin juga udah mirip sama ane lebih suka molor daripada ikutan lomba 17 Agustus.
FILOSOFI LOMBA BALAP KARUNG
Spoiler for Filosofi:
Lomba-lomba tersebut pun sebenarnya memiliki makna mendalam. Balap karung, misalnya, mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang. Karung goni pun dipakai sebagai gantinya. Sedih banget gan.....huhuhuuhuuhu
FILOSOFI LOMBA MAKAN KERUPUK
Spoiler for filosofi:
Beuh ini gan yang bikin ane nangis bacanya. Menurut Opini.id, lomba makan kerupuk punya makna yang sangat mendalam banget. Tangan peserta lomba diikat sambil berusaha memakan kerupuk yang menggantung, menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.
Nah, sisanya seperti lomba tarik tambang juga bagus menurut ane maknanya. Gotong royong mengusir penjajah adalah makna tarik tambang. Sedangkan lomba panjat pinang adalah warisan dari kolonial Belanda.
SUMUR
0
2.2K
22
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan