Senin 14 Agustus 2017, 08:53 WIB


SMPK Penabur (Aditya Fajar Indrawan/detikcom)

Jakarta - Kasus obrolan (chat) porno via ponsel terjadi di sekolah menengah pertama terkemuka di Jakarta Utara. Kini pihak sekolah tengah melakukan pertemuan internal dengan orang tua murid.

Pantauan detikcom sekitar pukul 07.51 WIB di SMPK Penabur, Jl Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa orang tua murid telah datang untuk mengikuti pertemuan internal dengan pihak sekolah. Pertemuan itu dilakukan tertutup sehingga media tidak diperkenankan untuk masuk.

Dalam keterangannya pihak sekolah dan orang tua sepakat untuk bekerjasama mengatasi permasalahan ini.

"SMPK PENABUR Jakarta tidak menolerir tindakan apapun yang mengancam keselamatan peserta didik dan kami akan melakukan konsolidasi untuk menangani permasalahan tersebut dan mengambil tindakan tegas internal," tulis SMPK Penabur dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (14/8/2017).

Selain mengambil langkah tegas, pihak sekolah akan memprioritaskan kembali pemulihan kondisi siswa pasca kejadian itu. Hal ini bertujuan agar suasana belajar mengajar dapat kembali kondusif.

"Setelah mempertimbangkan ekses yang timbul, sekolah dan orangtua telah sepakat untuk bergandengan tangan dan bekerjasama mengatasi permasalahan yang sedang terjadi dengan memrioritaskan pemulihan dan upaya konstruktif, agar suasana belajar dapat kembali kondusif," demikian tulis pihak sekolah. Belum ada keterangan dari pihak wali murid.

Seorang guru bahasa Inggris, TS (25), di SMPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap polisi. Kasus ini terbongkar setelah orangtua murid menemukan percakapan anaknya dengan TS melalui aplikasi Line.

Tersangka mengirimkan foto-foto berkonten pornografi kepada korbannya. Diduga korban melakukan hal tersebut kepada empat siswinya. Atas perbuatannya, TS dijerat dengan pasal berlapis.

Sumber Berita

==============================================
Komen TS

Sekolahnya tarsan mendidik buat pesta sempak