Jakarta - Bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki hunian bisa datang ke Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan. Sebab, sedang digelar pameran perumahan Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 dari 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017.

Pameran ini setidaknya diikuti oleh 201 booth pengembang properti dengan rincian 117 booth non masyarakat berpenghasilan rendah, dan 84 booth khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Khusus yang MBR, setidaknya dibanderol dengan harga mulai dari Rp 110 juta hingga Rp 140 juta dengan DP 1% dan subsidi bunga.

Mengenai lokasi rumah murah ini hampir tersebar di Tangerang, Serang, Bekasi, Cikarang, hingga Karawang. Rata-rata, lokasi rumah murah ini juga dekat dengan berbagai fasilitas layanan umum, mulai dari kereta listrik (KRL Jabobedateb), maupun jalan tol.

Berikut beberapa lokasi rumah murah yang dijual dalam pamerah rumah di JCC. Seperti Green Permata di Cikarang, Griya Srimahi Indah di Kabupaten Bekasi, Pesona Indonesia Cilejit di Kabupaten Tangerang, Griya Budiman Asri di Karawang, Puri Kencana di Cikande Kabupaten Serang, Puri Harmoni di Parung Panjang, Primavera Residenance di Cibinong, Kabupaten Bogor, Griya Artha Sepatan Kabupaten Tangerang, Nirwana Bojong Residence, dan banyak lainnya.

Dalam pameran perumahan ini juga diberikan banyak kemudahan administrasi untuk masyarakat. Seperti yang ditawarkan oleh pengembang perumahan Griya Srimahi Indah di Kabupaten Bekasi.



Dari harga yang ditawarkan sekitar Rp 141 juta dengan DP sekitar Rp 10 juta atau hanya 1% ini, masyarakat khususnya MBR kembali harus mencicil DP tersebut dengan jangka waktu sekitar 5 bulan sampai 12 bulan, tergantung dari pengembangnnya.

"Tinggal datang ke booth, booking sekitar Rp 1 juta, setelah booking kami buatkan surat pemesanan dan rincian harga, setelah itu masuk pembayaran uang muka, dan uang muka ini dibayar dengan dicicil," kata Ega salah satu penjaga booth rumah subsidi kepada detikFinance.

Setelah selesai mencicil DP, masyarakat atau pembeli baru masuk membayar cicilan dengan nominal sekitar Rp 800 ribuan hingga Rp 1,2 jutaan, tergantung tenornya.

Mengenai luas tanahnya rata-rata sekitar 60 meter persegi, adapun biasanya rumah subsidi ini ada yang memiliki satu kamar tidur, ada yang dilengkapi dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan halaman depan rumah.



(ang/ang)
https://finance.detik.com/properti/d...274.1499954577