- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Setelan Dinas Para Astronot di Luar Angkasa


TS
supermankafir
Setelan Dinas Para Astronot di Luar Angkasa

Di Bumi, pakaian menentukan identitas. Di angkasa luar, menjadi kunci penunjang kehidupan para astronot.

Neil Armstrong mengenakan pakaian klasik di atas pada 20 Juli 1969, ketika berjalan di Bulan.

Neil Armstrong mengenakan pakaian klasik di atas pada 20 Juli 1969, ketika berjalan di Bulan.
Di Bumi, pakaian menentukan identitas. Di angkasa luar, menjadi kunci penunjang kehidupan. Entah membantu astronot memasuki orbit Bumi, berjalan di Bulan, mengendalikan pesawat luar angkasa, pakaian ini harus memiliki beberapa fungsi vital: memberi oksigen, mengendalikan suhu, memungkinkan pergerakan, memperkuat komunikasi, dan melindungi dari radiasi solar.
Ahli sejarah angkasa luar Roger Lauinus mengungkapkan, pakaian angkasa luar pertama adalah modifikasi pakaian pilot pesawat jet. Seiring waktu, modelnya berkembang menjadi modul otonom yang membantu astronot mengumpulkan sampel dan bekerja di Stasiun Angkasa Luar Internasional (ISS).
Namun, ada beberapa hal yang tidak berubah. Busana saat ini pada dasarnya adalah pakaian berbentuk tubuh manusia dan berisi gas. (Kecuali pakaian ketat badan yang tengah dikembangkan oleh Dava Newman di MIT dan model bermobilitas tinggi yang dirancang oleh Pablo de Léon di University of North Dakota.)
Langkah selanjutnya: busana yang memungkinkan pemakainya mudah keluar masuk. “Kami juga memerlukan pakaian untuk tempat bergravitasi nol dan permukaan dengan sedikit gravitasi, seperti Mars,” kata Launius. Dia mengakui, tujuan itu mungkin sulit diwujudkan. Namun, tak ada salahnya bermimpi sampai ke Bulan, kan?
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Keren-keren ya Gan & Sist!
Sumber
PENGEMIS RATE


KOLEKTOR BATA


Diubah oleh supermankafir 12-08-2017 00:18
0
4.1K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan