¬¬¬¬ELECTROPLATING

sebelumnya untuk informasi lebih lanjut silahkan bisa WA ke 085881003453. silahkan dibaca dengan cermat.

Elektroplating merupakan salah satu cabang dari ilmu kimia (elektrokimia) yang membahas tentang energy atau arus listrik yang menyebabkan suatu reaksi atau perubahan kimia serta energy listrik yang di hasilkan melalui suatu reaksi kimia,hasil reaksi-reaksi pada suhu yang amat tinggi melalui perubahan energy listrik menjadi panas.
Dalam electroplating proses yang terjadi adalah melalui elektroforesis yaitu gerakan partikel koloid dalam medan listrik dengan menghasilkan dua electrode(suatu penghantar yang dapat berbentuk batangan,kepingan,atau kawat yang digunakan untuk memancarkan atau mengendalikan aliran partikel-partikel yang bermuatan,baik dalam suatu cairan,gas,atau semi konduktor).yang dialiri arus kearah,koloid bermuatan negative bergerak kearah anode,sedangkan koloid bermuatan positif ke katode.proses ini digunakan untuk memisahkan atau penguraian campuran.setelah koloid itu terpisah atau melapisi anode tersebut sehingga terbentuk lapisan tipis yang biasanya disebut plate.
PROSES ELEKTROPLATING
1.Butting
Yaitu proses penghalusan permukaan barang yang akan dilapisi.dalam proses penghalusan tersebut menggunakan emery(amplas) yang berupa kain 120-320 kali putaran,tetapi tidak semua bahan dilakukan proses ini.
2.Preparasi
Yaitu proses inspeksi keseluruhan kondisi barang yang akan di electroplating setelah inspeksi dilakukan,barang yang akan di plating di tempatkan pada rig yang disesuaikan dengan bentuk dan dimensi barang tersebut.
3.Degreding
Yaitu proses pembersihan dari kotoran,minyak,cat,ataupun lemak.dalam proses pembersihan ini digunakan larutan NaOH(air sabun) sebagai metal cleaner.alat yang digunakan dalam proses ini adalah bak yang terbuat dari plat seng yang di dalamnya berisi larutan NaOH yang dipanaskan selama 30-60 menit.dengan suhu 60-70ᵒC,dengan konsentrasi larutan 20 gr/liter-100 gr/liter.bak yang digunkan 150x120x70 cm.(sebaiknya larutan ini di ganti selang 2 bulan sekali).setelah proses degrading dilakukan pembilasan dengan air.
4.Pickling
Setelah dicuci dengan air bersih dari larutan degrading,pada tahap ini barang dicelupkan kedalam larutan pickling yang terbuat dari asam klorida(HCL)32%,yang berfungsi untuk menghilangkan koral pada permukaan barang.proses ini dilakukan selama 3-5 menit (penggantian larutan ini sebaiknya dilakukan selama 1 bulan sekali).setelah itu dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali di setiap tempat yang berbeda.

5.Etching
Yaitu proses pembukaan pori-pori dengan menggunakan larutan asam sulfat(H₂SO₄)10% yang digunakan untuk mempercepat proses pelapisan nickel chrome.proses ini dilakukan selama 3-5 menit.setelah itu dibilas dengan pengaliran air di 3 tempat.
6.Nickel Plating
Yaitu proses pelapisan logam dengan menggunakan logam nickel sebagai pelapisnya.tujuannya adalah untuk melindungi logam dasar dari serangan korosi.larutan elektrolit(bahan) yang sering dipakai adalah larutan nickel sulfat.benda yang akan dilapisi dicelupkan dalam larutan elektrolit selama kurang lebih 15 menit pada temperature 55-65ᵒC
Komposisi dan kondisi kerja:
Komposisi larutan:
1.nickel sulfat 280 gr/ltr
2.nickel chloride 50 gr/ltr
3.boric acid 40 gr/ltr
4.nickstar 31 20 gr/ltr
5.nickstar 32 1 ml/ltr
Kondisi kerja:
1.ph 4,2
2.rapat arus 4 A/dm²
3.temperatur 45-46ᵒC
Dalam proses nickel plating ini digunakan mesin yang berkapasitas tegangan 6 volt dalam arus 300 Ampere.setelah proses ini dilakukan maka bilas dengan air yang mengalir dalam 3 tabung pencelupan.
7.CHROME PLATING
Yaitu proses finishing pada proses electroplating nickel.fungsinya sebagai usaha untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi,aus,dan anti gores.serta untuk meningkatkan aspek dekoratif terhadap benda yang dihasilkan sehingga menjadi mengkilat dan halus permukaannya.pencelupan dilakukan selama kurang lebih 15-60 menit pada temperature 40-55ᵒC dalam larutan chromic acid.
Komposisi larutan
1.chromic acid 80 gr/ltr, 2.sulfonic acid 1 gr/ltr, 3.asam chloride N6X 20 gr/ltr

Kondisi kerja:
1.temperatur 40,5ᵒC
2.rapat arus 15 A/menit
Dalam hal ini mengalami proses elektrofolesis dengan elektrodanya yaitu barang(metal) yang dicelup itu sendiri.
8.DRYING
Yaitu proses pengeringan dari proses chrom plating.dalam proses ini terdiri dari 2 cara
1.dengan media pencelupan air panas 60ᵒC(suhu),hanya sebentar saja untuk pembersihan.
2.dengan meng anealling(mengoven) barang yang sudah dilapisi,proses ini untuk menghilangkan air bekas chrom plating,dlakukan selama 20 menit dengan suhu 60ᵒC
HASIL ELEKTROPLATING
Barang yang dihasilkan pada electroplating tergantung dari kondisa udara,keetebalan lapisan pelindung dan lokasi akhir konstruksi yang memiliki jangka panjang waktu yang berbeda pada perlindungan terhadap korosif.
Ketebalan lapisan hasil electroplating nickel chrom berkisar antara 10-15 mikron.jika pada lapisan tersebut mengalami abrasi pada lokasi akhir mencapai 1 mikron pertahun maka dengan ketebalan rata-rata 12 mikron,secara sederhana dapat disimpulkan bahwa untuk jangka waktu sampai dengan waktu 10 tahun,konstruksi yang diberikan lapisan pelindung nickel chrom akan terbebas dari korosi.dalam proses electroplating tersebut tidak terbebas dari rejected part/ part NG(no good)/rusak.barang-barang yang dihasilkan dalam electroplating dapat mengalami kerusakan seperti:
Karat(korosif),gelembung(buble),dekok(dented),gores(scratch),kasar pada permukaannya,susu/ngedap/tidak mengkilap/shine of,buram(color),bintik(black dot),ulir(drat rusak),berlubang(teksture),kuning,dan mengelupas(peel of)
Barang yang reject tersebut agar dapat digunakan/dilapisi kembali dengan nickel chrom maka diperlukan proses lebih lanjut yang dinamakan nickel stripping yaitu proses daur ulang(pengembalian) suatu barang setelah mengalami proses electroplating kembali kebentuk asal(bentuk mulanya sebelum dilapisi).