- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Kisah Najwa Shihab, Duta Baca dan Berhentinya 'Mata Najwa'


TS
tribunnews.com
Kisah Najwa Shihab, Duta Baca dan Berhentinya 'Mata Najwa'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata Najwa menjadi salah satu program yang paling dikenal masyarakat.
Program yang sudah mengudara sejak 2009 ternyata tak akan melanjutkan siarannya lagi.
Hal itu diungkapkan oleh sang presenter, Najwa Shihab dalam akun twiter dan instagramnya, Selasa (8/8/2017).
Lewat programnya itu, nama Najwa Shihab semakin dikenal masyarakat.
Menjadi jurnalis yang kritis dan cerdas, Najwa Shihab kerap mendapat pujian dan penghargaan dalam sejumlah ajang.
Program Mata Najwa sendiri sudah berhasil mendatangkan berbagai macam narasumber hebat di dalamnya.
Total, sudah sebanyak 511 episode dilakoni Najwa Shihab dalam memandu acara tersebut.
Sementara, episode terakhir Mata Najwa akan mengulas wawancara bersama penyidik KPK Novel Baswedan secara eksklusif.
"Eksklusif Bersama Novel Baswedan menjadi episode live terakhir Mata Najwa" tulis Najwa dalam unggahannya.
Wanita yang akrab disapa Nana ini tak memberitahu alasan dia keluar dari stasiun televisi swasta, Metro TV dan mengakhiri programnya.
Yang jelas sejak awal Maret tahun lalu, status Duta Baca Indonesia melekat pada Nana demikian sapaannya, hingga tahun 2020 mendatang.
Baca: KPK : Geledah Kantor Balaikota Malang bukan Operasi Tangkap Tangan
Dalam acara Gemar Membaca dalam rangka Hari Buku Nasional, di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/5/2017) sore lalu, Nana pun hadir saat Presiden Jokowi mendogeng di hadapan 500 anak murid SD/sederajat dan SMP/sederajat.
Namun jauh sebelum itu, Rabu (22/3/2017), Nana menghadiri acara Bincang Buku yang diselenggarakan Perpustakaan Kementerian Sekretariat Negara.
Sedikitnya 350 orang hadir dalam acara yang berlangsung selama tiga jam tersebut.
Peserta tidak hanya berasal dari pejabat dan pegawai di lingkungan Kemensetneg, melainkan juga undangan dari sejumlah kementerian dan lembaga.
“Membaca buku Catatan Najwa itu seperti membaca puisi,” ungkap AAGN Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden selaku pembahas membuka diskusi, seperti dilansir laman Setneg.go.id, Rabu (22/3/2017).
Di sebelah kirinya, Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana tersenyum.
“Kepedulian sosial politik yang menjadi kata-kata. Buku dengan topik beraneka ragam,” sahut moderator Nico Harjanto menimpali.
Diundangnya Najwa bukan sekadar karena ia seorang news anchor yang menerbitkan buku.
Sejak awal Maret tahun lalu, status Duta Baca Indonesia melekat padanya, hingga tahun 2020 mendatang.
Hal itu pula yang menjadi alasan Perpustakaan Kemensetneg menghadirkan Najwa.
Najwa memaparkan banyak hal, khususnya apa yang mendasari perempuan kelahiran Makassar itu menerbitkan buku Catatan Najwa pada November 2016 lalu.
“Sejak tujuh tahun lalu, ini tulisan mencicil. Setiap akhir acara selalu membuat catatan refleksi dari narasumber yang hadir. Kegelisahan, kemarahan, motivasi ada di sini,” tutur Najwa.
Usai acara, Najwa membagi kisahnya.
Baca: Heboh Foto Ahok Mandi di Laut, Pengacara: Itu Kerjaan Orang Sirik dan Dengki
Diungkapkannya bahwa Duta Baca Indonesia tidak hanya satu, tidak hanya dirinya. Melainkan banyak orang di berbagai daerah.
“Lebih banyak duta di pelosok-pelosok. Tantangan untuk memasyarakatkan minat baca harus ada di setiap orang, ini bukan program, ini gerakan!” ujar Najwa bersemangat.
Ia memandang saat ini minat baca di daerah dan kota sangat berbeda.
Di daerah, imbuhnya, minat baca justru tinggi, khususnya pada anak-anak, maka baginya cukup mengherankan jika hasil survei dari Central Connecticut State University in New Britain, menyebutkan Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara.
“Ternyata masalahnya ada di akses mereka terhadap buku, masih minim. Makanya kenapa saya ada saran dan bincang-bincang kecil agar Pak Presiden Jokowi tidak hanya membagikan sepeda, melainkan buku. Dan ya sudah diprogramkan,” ungkap Najwa kemudian tersenyum.
Lebih lanjut, tantangan minat baca di kota adalah bagaimana masyarakat mau memanfaatkan perpustakaan digital.
Perempuan berhidung mancung itu yakin jika kesadaran kolektif yang semakin besar berbanding lurus dengan pencapaian besar pula.
“Ayo kita nyalakan lilin-lilin kecil di daerah agar nyalanya semakin besar,” ajak Najwa.
“Membaca itu bisa membuat bahagia. Beberapa survei yang pernah saya baca, rutin membaca bisa membuat harapan hidup bertambah dua tahun,” pesannya.
Acara siang itu ditutup dengan satu kutipan terkenal dari Bung Hatta.
“Hanya ada satu negara yang menjadi negaraku. Negara itu tumbuh karena satu perbuatan. Dan itu perbuatanku,” tutup Najwa diiringi tepuk tangan hadirin.
Diaminin Kerabat Najwa
Mengutip Grid.id, diberitakan salah seorang kerabat dekat Najwa, Prof Dr Qasim Mathar MA (68) menceritakan satu kisah dari kediaman ayah Najwa Shihab, Prof Dr Quraish Shihab (73) di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, akhir Mei 2017 lalu.
Guru Besar Filsafat UIN Alauddin Makassar ini berkisah, saat awal Ramadahan 1438 H, dia bersilaturahim ke rumah Prof Quraish, sekaligus berbuka puasa.
Di rumah itulah, Hajjah Fatmawati Asseggaf, ibu Najwa, mengemukakan rencana putrinya untuk meninggalkan Metro TV kepada Qasim.
"Hal tersebut (rencana mundur Najwa) sudah saya dengar dari ibunya, saat kami berbuka puasa di awal Ramadan di rumahnya."
"Saat itu dikatakan, kontraknya dengan Metro TV sudah berakhir," tulis Qasim Mathar di group obrolan Instant, Senter-Senter Bella, Rabu (9/8/2017) pagi.
Di group yang 80 persen membernya adalah guru besar, profesional, politisi dan birokrat senior asal Makassar ini, Qasim menjawab pertanyaan dan kiriman tautan link dari guru besar ekonomi Unhas.
Qasim yang juga mantan Direktur Pasca Sarjana Unismuh Makassar ini melanjutkan cerita tentang rencana Najwa setelah kontraknya habis di Metro TV.
Kepada Qasim, Ibunya Najwa bercerita, " Najwa akan melakoni kegiatan "Duta Baca".
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...nya-mata-najwa
---
Baca Juga :
- Terungkap! Kerabat Sebutkan Alasan Sebenarnya Najwa Shihab Mundur dari MetroTV
- Jarang Terdengar! Begini Kisah Cinta Najwa Shihab dan Suaminya, Enam Bulan Kenal Langsung Nikah
- Selain Sang Suami, Pria Ganteng Ini Selalu Nempel di Hati Najwa Shihab, Siapa Dia? Yuk Lihat Fotonya
0
2K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan