Pernahkah agan dan sista mengalami kejenuhan ketika harus mengantre di kafe dalam waktu yang lama? Banyaknya pengunjung dan proses pembuatan pesanan membuat kita terpaksa menunggu untuk meminum kopi atau teh yang mau kita pesan. Melihat fenomena tersebut, perusahaan e-commerce asal Cina Alibaba Group membuat penemuan baru dengan menghadirkan kafe yang seluruh transaksinya memanfaatkan kecepatan teknologi.

Tao Cafe adalah sebuah kafe yang terletak di Hangzhou, China. Berbeda dengan kafe pada umumnya, kafe ini menggunakan konsep unik dimana setiap transaksi dilakukan secara otomatis menggunakan teknologi smartphone. Karena lebih banyak memanfaatkan teknologi, kafe ini pun nggak membutuhkan tenaga kerja manusia untuk membantu proses kerjanya.


Pengunjung yang mau berkunjung ke kafe ini harus lebih dulu meng-install Taobao App pada smartphone mereka nih gansis. Pemindaian tersebut berfungsi untuk melacak identitas pelanggan lewat sensor pengenalan wajah, jadi sebelum masuk ke kafe ini, pengunjung melakukan pemindaian QR Code lewat aplikasi tersebut. Ketika melangkah melewati pintu keluar sambil membawa barang yang ingin dibeli, saldo pelanggan yang tersimpan dalam aplikasi smartphone mereka akan berkurang secara otomatis. Unik sekali bukan? Pengunjung kafe nggak perlu berlama-lama menghabiskan waktu untuk mengantre di depan kasir dan berbelanja secara manual. Canggih nih gan...


Mungkin beberapa masyarakat yang belum terbiasa dengan jenis kafe semacan ini akan meragukan keamanan proses transaksi dalam Tao Cafe. Tapi tidak perlu khawatir gansis, Alibaba telah terlebih dahulu melakukan uji coba keamanan untuk mencegah pencurian. Setiap barang yang melewati pintu keluar pasti akan langsung ditagihkan secara otomatis ke pemilik smartphone dengan metode e-payment.

Konsep yang unik ini kelihatannya cukup menarik perhatian banyak masyarakat, khususnya kaum muda. Memang, Alibaba Group menciptakan kafe ini dengan tujuan utamanya menargetkan kepada generasi muda yang sudah sangat “melek” teknologi alias nggak gaptek. Sayangnya, buat pengunjung dari belahan dunia lain yang tertarik untuk mampir ke kafe ini, mereka terpaksa harus menyediakan biaya yang lebih banyak. Kabarnya, Alibaba Group tidak berencana untuk memperluas bisnis kafe berkonsep unik ini. Jadi, jika Agan dan Sista benar-benar tertarik untuk mencoba keunikan transaksi di kafe ini, siapkanlah waktu dan biaya yang lebih banyak untuk berkunjung ke China.