Sejarah berdirinya pesawat terbang di Indonesia dimulai dengan sebuah bangunan bekas gudang kapuk di Magetan, Jawa Timur. Pada tahun 1946 Biro Perencanaan dan Konstruksi atau Angkatan Udara Indonesia yang sekarang disebut dengan TNI-AU oleh seorang bernama Wiweko Supono yang disponsori oleh Nurtanio Pringgo Adisurjo dan Sumarsono dengan mendirikan sebuah workshop khusus, workshop tersebut khusus mempelajari tentang pembuatan pesawat terbang.

Pesawat terbang pertama pada tahun itu dibuat oleh putra-putri Indonesia dengan menggunakan bahan-bahan dari Indonesia. Yang diberi nama NWG-1 berjenis pesawat layang zogling tanpa mesin yang biasa dipakai untuk olahraga terbang layang. Setelah berhasil membuat NWG-1 kemudian Nurtanio dan Wiweko mencoba merakit pesawat bermesin Harley Davidson buatan tahun 1928, Pesawat tersebut mampu terbang dan diberi nama WEL (Wiweko Experimental Lightplane). Pada tahun 1952 Nurtanio beserta dengan 15 staffnya berhasil membuat pesawat terbang pertama berbahan logam dan berkursi tunggal. Pesawat tersebut diberi nama Kumbang dan berhasil melintasi Pulau Jawa. Setelah memproduksi pesawat tersebut kemudian muncul berbagai macam pesawat lainnya, yaitu: Belalang, Kunang 25, Kepik, Mayang dan Prototipe Helikopter.

Penerbangan Komersil Indonesia

Begitu pun dengan dunia penerbangan komersil di Indonesia. Setelah kemerdekaan, sebuah perusahaan penerbangan pertama di Indonesia yang beroperasi adalah Garuda Indonesia pada tahun 1949, dan melayani penerbangan dengan pesawat pertamanya DC-3.

Baca selnjutnya disini.

Semoga berguna buat agan-agan semuanya..