George Kaiser adalah direktur perusahaan keuangan BOK di Tulsa. Dia juga pendiri Yayasan George Kaiser yang berusaha untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak muda melalui investasi pada pendidikan anak usia dini, layanan sosial, inisiatif kesehatan, pengembangan agama dan masyarakat. Yayasan keluarga Kaiser adalah kontributor utama Tulsa Community College, National Energy Policy Institute dan Oklahoma City Educare. Pada tahun 2010, Kaiser bergabung dengan The Giving Pledge, sebuah komitmen untuk menyumbangkan setengah dari kekayaannya untuk amal. Komitmennya terhadap amal membuat dia menjadi salah satu orang yang paling dermawan di dunia.

Pendiri The Broad Foundations dan satu-satunya orang yang membangun dua perusahaan peruntungan (KB Home and Sun America) yang tujuan utamanya adalah berinvestasi dalam kemajuan kewirausahaan untuk pendidikan publik, sains, dan seni. Baik Eli and Edythe Broad Foundation dan The Broad Art Foundation bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kewirausahaan. Dia juga memainkan peran utama dalam memberikan kembali ke negara asalnya - Los Angeles melalui sumbangan ke Museum Seni Kontemporer dan Museum Los Angeles County.

Calos Helu adalah salah satu orang paling dermawan di dunia. Dia adalah salah satu miliarder terkaya di dunia, ketua Grupo Carso dan juga pendiri Yayasan Carlos Slim Helu. Usahanya melalui yayasan ini meliputi mendukung program yang sudah ada di bidang pendidikan, kesehatan, budaya, keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat Meksiko. Pemberantasan kemiskinan ekstrim maka meningkatkan kualitas hidup penduduk Meksiko. Slim Helu juga ketua yayasan Telmex yang fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Meksiko. Menggunakan sumber daya teknologi, memberikan kontribusi sumber daya manusia dan keuangan untuk melengkapi masyarakat Meksiko, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik.

Terkenal sebagai pendiri Intel, Gordon Moore sekarang memfokuskan sebagian besar waktunya dalam filantropi, setelah pensiun pada tahun 2006, ia menjalankan The Gordon and Betty Moore Foundation bersama istrinya. Fokus utama yayasan adalah membawa perubahan dalam pelestarian lingkungan, perawatan pasien, sains dan San Francisco Bay Area. Pada tanggal 29 Juli 2007, Yayasan Gordon and Betty Moore memberikan 1.3 Milyar Rupiah untuk meluncurkan sebuah sekolah perawat di University of California, Davis. Ini juga telah mendanai sejumlah proyek yang mencakup Teleskop Tiga Puluh Meter, infrastruktur Komunitas Cyber untuk Penelitian dan Ekologi Mikroba Laut Lanjutan.

Membentuk bank Al Rajhi bersama tiga saudara laki-lakinya. Dia juga pendiri Yayasan Amal Sulaiman Bin Abdul Aziz Rahji yang mendukung masalah pendidikan, perawatan kesehatan, agama, sosial dan masyarakat di Arab Saudi. Yayasan ini mendukung proyek dan program yang sedang berjalan yang juga dikelola oleh organisasi nirlaba termasuk Institut Arab untuk Bahasa Arab, Masjid Sheikh Sulaiman bin Abdul Aziz Al Rajhi di kota Riyadh dan banyak lainnya. Dia juga telah berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal. Oleh karena itu dia adalah salah satu orang paling dermawan di dunia.

Pendiri The Atlantic Philanthropies, Charles Feeney adalah satu orang yang telah diakui karena telah menyerahkan hampir seluruh kekayaannya.
Filantropi Atlantik mendukung pendidikan, sains, dan perawatan kesehatan, proyek sosial di Australia, Bermuda, dan Irlandia Utara.

Ketua konsultan dan perusahaan IT Wipro, pendiri dan ketua Azim Premji Foundation yang fokus pada peningkatan kualitas dan kesetaraan pendidikan sekolah di India.
Organisasi tersebut telah memperkenalkan sejumlah inisiatif yang menyediakan pelatihan komputer dalam berbagai bahasa, juga Universitas Azim Premji, yang menawarkan model alternatif untuk perubahan pendidikan.
Dia adalah orang India pertama yang bergabung dalam Ikrar Pemberian.

Pendiri dan ketua Open Society, sebuah jaringan yayasan yang memberikan reformasi kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial.
George Soros pertama kali memulai tindakan filantropi dengan memberikan beasiswa kepada orang kulit hitam Afrika Selatan di bawah apartheid. Dia ingin memberantas kemiskinan ekstrem di Afrika yang memiliki program aktif di seluruh dunia.
Open Society berfokus utama pada hak asasi manusia.

Chairman dan CEO perusahaan induk Berkshire Hathaway, salah satu orang terkaya di dunia, dan paling dermawan.
Dia terkesan dengan kemajuan yang dimiliki Gates dan dia kemudian berjanji untuk memberikan 99% kekayaannya kepada amal dimana 83% akan berada di Bill & Melinda Gates Foundation dan sisanya ke anak-anaknya.
Yayasan Keluarga Buffett terutama berfokus pada pendidikan anak usia dini, mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, memberdayakan perempuan melalui pendidikan, penyediaan makanan, air dan keamanan.
Pada tahun 2011, juga bergabung dengan Giving Pledge, sebuah komitmen untuk memberikan sebagian besar kekayaan untuk amal.

Terkenal sebagai co-founder Microsoft, juga merupakan salah satu pendiri Bill & Melinda Gates Foundation yang merupakan organisasi filantropi terbesar di dunia bersama istrinya.
Yayasan ini berkomitmen untuk memberantas malaria dan polio, mengendalikan penyebaran tuberkulosis dan HIV, sanitasi, pembangunan pertanian, dan pendidikan.
Yayasan ini telah mendanai sejumlah organisasi yaitu; Rotary Foundation; UNICEF; Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria; Organisasi Kesehatan Dunia, banyak lainnya.