PEMPROV DKI Jakarta akan memberikan pendampingan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam lima tahun ke depan.



Sebanyak 200 ribu wirausaha ditargetkan akan mendapatkan pendampingan itu.



"Kita akan memberikan pelatihan dari awal peningkatan usaha hingga kapasitas produksinya. Maka, produknya bisa diminati konsumen di dalam dan luar negeri," ujar Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota, kemarin.



Dia menambahkan, pendampingan ini nanti akan melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan para kurator.



Rencana pendampingan tersebut sudah dimasukkan program Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.



Usaha yang didaftarkan untuk mendapatkan pendampingan di antaranya bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan.



"Kita juga akan menciptakan pasarnya karena itu yang menjadi masalah selama ini," kata Sri.



Sri optimistis atas upaya pendampingan dan pelatihan yang dilakukan terhadap 200 ribu wirausaha, yang dapat dilihat hasilnya dalam lima tahun mendatang.



"Hasilnya tidak bisa langsung, harus bertahap. Indikatornya kita akan bikin jelas," tandasnya. (SSR/J-4)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...gan/2017-08-08

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Minim, Akses Gedung Baru Pasar Rakyat Cisalak

- Pelayanan Perusahaan Katering untuk Jemaah Haji Masih OK

- Istri Azoy Berharap Kejadian Suaminya tidak Terulang