- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Rumah Pengasingan Soekarno di Parapat, Sumatera Utara


TS
ryan.manullang
Mengenal Rumah Pengasingan Soekarno di Parapat, Sumatera Utara

rumah pengasingan Soekarno di Parapat
Kota Parapat adalah sebuah kota kecil yang terletak di tepian Danau Toba. Kota ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kota Parapat merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada
Sumatera Utara, karena kota ini memiliki keindahan alam dan danau Toba yang mempesona.
Kota ini juga menjadi saksi sejarah dari perjuangan Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bung karno pernah diasingkan di sebuah rumah bergaya bangunan Eropa di kota ini oleh pihak Belanda pada agresi Militer II.
Rumah pengasingan Bung Karno ini terletak persis di pinggiran Danau Toba.

Presiden Soekarno dan H. Agus Salim (1948) di Parapat
Pemerintah Belanda mengasingkan Presiden Sukarno, Haji Agus Salim dan Sjahrir ke kota Parapat selama kurang lebih dua bulan.
Pada akhir Desember 1948, tiga pemimpin Republik Indonesia yang terdiri dari Bung Karno, Sjahrir, dan Haji Agus Salim, dibuang ke Sumatera Utara.
Awalnya mereka ditempatkan di Berastagi. Namun tak lama kemudian, ketiganya dipindahkan ke Parapat.
Hingga Akhir Januari 1949, Bung Karno dan Haji Agus Salim dipindahkan ke Pulau Bangka.
Bukti keberadaan Bung karno terlihat dari beberapa lukisan dan perabotan rumah yang dulu dipakai oleh beliau dan beberapa diantaranya seperti Ruang dan tempat tidur, kursi ukir, lukisan, foto, koleksi buku, dan lainnya masih terawat dengan baik di rumah ini.

pemandangan dari depan rumah pengasingan
Dari rumah pengasingan ini Bung Karno bisa menikmati keindahan Pulau Samosir dan Danau Toba. Rumah berlantai 2 yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1820 dengan ukuran 10 x 20 m dan dikelilingi taman kira-kira seluas Dua hektar.

rumah model indische architectur
Bangunan ini mengadopsi arsitektur bangunan bergaya klasik yang sering digunakan oleh masyarakat di negara-
negara Eropa pada awal abad ke 19, dalam sebuah seni arsitektur disebut dengan nama indische architecturyang cukup populer masa itu.

menjadi mess pemda tahun 1980

menjadi mess pemprov sumut
Rumah pengasingan Bung Karno di Parapat ini masih berdiri megah. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
menjadikan rumah bersejarah itu sebagai Mess Pemda.
Pajangan berupa foto-foto Bung Karno, Sjahrir, dan Haji Agus Salim semasa di Parapat masih dijaga sebagai bukti sejarah, bahwa tempat ini pernah menjadi tempat pengasingan pemimpin Republik Indonesia dahulu kala.
Spoiler for #isi rumah persinggahan soekarno di Parapat:
Sumber: http://m.detiktravel.com//
http://www.semedan.com//
http://m.tribunnews.com//
Diubah oleh ryan.manullang 07-08-2017 17:21
0
8.7K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan