- Beranda
- Komunitas
- News
- Gatra.com
Warga Pamulang Bangun Masjid Babussalam, 'Center of Quranic Civilization'


TS
gatra.com
Warga Pamulang Bangun Masjid Babussalam, 'Center of Quranic Civilization'

Jakarta, GATRAnews - Warga Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), akan merenovasi dan memperlus Masjid Babussalam yang merupakan Pusat Kampung Belajar Center of Quranic Civilization bagi warga sekitar.
Ketua Dewan Pembina Masjid Babussalam, Drs Abu Hurairoh, Minggu (6/8), menyampaikan, Masjid Babussalam nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan, khususnya Center of Quranic Civilization.Abu mengungkapkan, cikal bakal Center of Quranic Civilization itu berasal di kampung belajar di Komplek Lembah Pinus Sasmita Jaya, Pamulang, Tangsel. Sebutan kampung belajar itu atas aktivitas tiada henti dari warga perumahan yang menggemakan ajakan dan kegiatan belajar setiap saat pada semua warganya.Di perumahan itu, warga mampu memanfaatkan musala kecil, wakaf dari H Darsono yang merupakan pendiri Universitas Pamulang (Unpam) menjadi sentra edukasi, interaksi, dan aksi sosial kemasyarakatan. Musala kecil di komplek yang telah menjadi pusat belajar itu nantinya akan dibangun dan diperluas. Di sana terdapat majelis taklim bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak."Kita punya PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Naura Babussalam dan banyak sentra edukasi di rumah-rumah tokoh masyarakat. Ada sentra edukasi leadership, sentra edukasi Al-Quran, sentra edukasi olahraga atau champion area, sentra edukasi ekonomi dan bisnis, sentra edukasi akhlakul karimah atau karakter, dan sebagainya," kata Abu.Guru di Sekolah Al Azhar Kebayaran itu menambahkan, untuk mewadahi aktivitas remajanya, telah dijalankan pesantren subuh setiap Ahad pagi. Sementara setiap subuh sepanjang tahun dilaksanakan terjamah dan tafsir Al-Quran dan pada tiap pekannya ada kajian tematik yakni Fiqh Sunnah, Siroh Nabawiyyah, dan Tahsin Al Quran, serta Islamic parenting class."Semua aktivitas itu adalah bagian dari suatu gerakan membangun peradaban berbasis Al-Quran yang merupakan modal utama partisipasi warga dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan motto Kota Tangsel yakni sehat, modern, religius," ujar Abu.Ketua DKM Masjid Babussalam, H Romlan Syukur, menambahakan, Kampung Belajar adalah sebutan sederhana yang menggambarkan sebuah cita-cita dan ikhtiar warga mengekspresikan gairah beragama dan himmah ibadah.Untuk menunjangnya, Romlan yang juga guru di Lab School Jakarta itu mengungkapkan, perlu sarana penunjang yang memadai dan ideal, sehingga pihaknya akan melakukan renovasi dan perluasan masjid."Gagasan pembangunan masjid ini lahir karena kian kuat kesadaran perlunya fasilitas yang mewakili semua fungsi pendidikan Al-Quran. Ini mencakup fungsi ibadah, fungsi ekonomi, fungsi kesehatan, fungsi edukasi, fungsi silaturahmi dan muajahah, konseling dan berbagai fungsi lainnya," ujar Romlan yang juga seorang ustadz.Ketua Fundraising Team Pembangunan Masjid Babussalam, Ibnu Khajar menambahkan, hadirnya wujud nyata fasilitas publik itu, baik masjid dengan segenap kebutuhannya, dan sumber daya manusia yang berdedikasi di dalamnya, merupakan ikhtiar menjadikan "Lembah Pinus Kampung Belajar" sebagai salah satu model kehidupan masyarakat yang mewakili tagline Kota Tangsel. Tim pencari dana pembangunan Masjid Babussalam dan segenap pengurus meminta doa dan dukungan materiil dari semua pihak agar rencana mulia itu bisa terwujud sesuai target dan waktu yang telah direncanakan. Bagi yang ingin memberikan dukungan materil, bisa menghubungi langsung pihak Yayasan Masjid Babussalam."Masjid ini rencananya akan dibangun dua lantai, lebih luas dan memadai untuk menopang aktivitas 'Kampung Belajar', bantuan para pihak akan memperlancar pelaksanaan rencana ini," ujarnya.
Reporter: Iwan Sutiawan
Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...c-civilization
---
- INASGOC Tugaskan DKI Bangun Venue BMX
0
1.9K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan