Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, seharusnya politikus Partai Gerinda dapat berhati-hati saat melintasi Simpang Susun Semanggi. Sebab, jalan layang non tol sepanjang 1,6 kilometer tersebut sudah terdapat rambu-rambu meskipun belum lengkap.
"Saya minta kepada Habiburokhman hati-hati jangan kesasar. Harusnya kalau dia sudah lama di Jakarta enggak kesasar," ucap Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (4/8/2017).
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut juga menyatakan penjelasan akan Simpang Susun Semanggi sudah tertera jelas di berbagai media.
"Di media-media semua jadi headline, dilihat saja gitu, dari mana mau kemana, sudah jelas ada semuanya," ujar dia.
Sambil bercanda, Saefullah juga menawarkan bantuan kepada Ketua Bidang Advokasi Partai Gerinda jika ingin melintasi jalan layang uanh sudah mulai uji coba atau soft launching pada 28 Juli 2017 itu.
"Saya mohon maaf sama Pak Habiburokhman, mungkin kalau dari rumah mau ke DKI dan lewat situ, bisa telepon saya dulu. Nanti saya kasih tahu yang mana jalannya," jelas Saefullah.
Sebelumya, Politikus Partai Gerinda, Habiburokhman mengaku tersesat saat melintas di layang non tol tersebut. Kekesalannya akan melintasi Simpang Susun Semanggi tersebut akhirnya dia tuangkan pada media sosial twitter.
"gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan, ini siapa sich penggagasnya ?"kicau dia.
Kicauan itu pun mendadak sontak membuat kalangan netizen bereaksi. Pro dan kontra pun bermunculan. Kebanyakan netizen justru menjadikan posting-an Habiburokhman sebagai bahan ejekan.
http://news.liputan6.com/read/304747...adline_click_1
baca aja sulit..