Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gaji karyawan Jepang rata-rata selama Juni 2017 ternyata menurun dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

"Termasuk bonus musim panas, total gaji pada bulan Juni adalah rata-rata sekitar 430.000 yen, termasuk lembur, yang lebih rendah dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini untuk pertama kalinya dalam satu tahun dan satu bulan sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com dari kementerian tenaga kerja Jepang Jumat ini (4/8/2017).

Menurut laporan awal dari survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan terhadap sekitar 33.000 perusahaan bisnis nasional, total gaji pada bulan Juni tahun ini rata-rata per pekerja, yang meliputi gaji pokok, bonus, lembur adalah 429.686 yen .

Di antara mereka, gaji dibayar sesuai dengan gaji dan lainnya dengan dasar meningkat sebesar 0,4% dari bulan yang sama di tahun sebelumnya 261.583 yen.

Namun pembayaran khusus seperti bonus menurun 1,5% menjadi 168.103 yen.

Sehingga total gaji keseluruhan jatuh sebesar 0,4% untuk pertama kalinya dalam satu tahun satu bulan terakhir ini.

Upah riil mencerminkan fluktuasi harga di masyarakat yang 0,8% lebih rendah, menurun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

Menurut Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, "Penurunan bonus musim panas antara perusahaan dengan hasil bisnis melambat dapat menyebabkan penurunan total gaji."

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...-tahun-1-bulan

---

Baca Juga :

- Selain Dewi, Presiden Soekarno Ternyata Menikah Pula Dengan Wanita Jepang Lain

- Ada yang Tiupkan Isu Buruh Digaji Besar untuk Gagalkan Mogok Buruh JICT

- GP Ansor Bahas Perlu atau Tidaknya Perda Intoleransi