Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribratanewsAvatar border
TS
tribratanews
Wow.. Penggerebegan 1,5 Ton Mercuri di Bogor


Tribratanews.polri.go.id - Kepolisian Resort Bogor telah melakukan penggerebekan tempat pembuatan zat kimia berbahaya ilegal berupa Merkuri di kawasan Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam proses penggerebekan dan penangkapan terhadap pelaku pembuatan zat tersebut diamankan sebanyak 7 (tujuh) orang pelaku, selain itu Polisi mendapati barang bukti berupa 1,5 ton lebih batu cinnambar, 5 karung serbuk besi sebagai bahan baku merkuri, 7 galon berisi cairan merkuri, dan mesin penghancur besi.

Berdasarkan pengakuan tersangka, batu cinnambar berasal dari Maluku, kemudian diolah dan dicampur serbuk besi serta air. Setiap 500 kg bahan baku bisa menghasilkan sekitar 250 kg merkuri. Zat kimia tersebut dijual seharga Rp 300 ribu per liter.

“Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika, di Bogor, Rabu 2 Agustus 2017.

“Merkuri ini dipasarkan di beberapa wilayah Bogor. Permintaan juga datang langsung dari penambang emas liar di Gunung Pongkor,” tambah Dicky.

Bahkan, hasil produksi mereka diakui tak hanya diedarkan dalam negeri, tapi juga dijual hingga ke luar negeri.

“Kalau diekspor berarti harusnya ada dokumen dan badan usahanya, tapi mereka tidak punya sama sekali,” kata Dicky.

Kepolisian Resort Bogor  masih mengembangkan dugaan praktik penyelundupan barang tersebut ke luar negeri. Merkuri dianggap sebagai bahan kimia berbahaya sehingga banyak negara melarangnya. Salah satu penggunaan merkuri untuk memisahkan emas dengan bebatuan, seperti dilakukan para penambang emas liar di kawasan Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Bogor.

Pada praktiknya, limbah merkuri tersebut dibuang ke sungai sehingga mencemari lingkungan yang dapat membahayakan manusia.

“Ini amat berbahaya, bisa mengakibatkan kanker termasuk kemandulan, keracunan bahkan kematian,” ujar Dicky.

Editor : Umi Fadilah
Sumber : SeruIndonesia.com
Publish : MR
0
2K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan