Jakarta - Partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo menyatakan dukungan terhadap Joko Widodo untuk pilpres mendatang. Ternyata, sebelum Hary Tanoe menyatakan dukungan, dia sempat melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Soal pertemuan tersebut disampaikan langsung oleh Tjahjo. Dia mengatakan pertemuan itu berlangsung selama sekitar 5 jam.

"Saya semalam (Selasa, 1 Agustus 2017) 5 jam sama Pak Hary Tanoe. Tidak membicarakan soal itu (dukungan ke Jokowi, red) ya. Tapi kita mengevaluasi kinerja Pak Jokowi," kata Tjahjo saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Tjahjo sendiri mengaku terkejut atas sikap Hary Tanoe, yang langsung mengumumkan ke media soal dukungannya terhadap Jokowi.

"Saya juga cukup kaget beliau langsung, di media ya. Ya nanti kita lihat, ini kan mulai berkembang. Besok tanggal 5 Hanura rakernas," katanya.

Soal pertemuan 5 jam tersebut, apa saja yang dibincangkan?

"Ngobrol aja, nggak ramai-ramai, ada beberapa gubernur juga. Nanti mau ada agenda partainya. Kita lihat mekanisme partai," ucapnya.

Lantas, apakah dukungan ini ada kaitannya dengan proses hukum yang dihadapi Hary Tanoe?

"Nggak. Nggak ada barter-barteran," katanya.

Tjahjo juga meluruskan bahwa pertemuan tersebut merupakan undangan langsung dari Hary Tanoe.

"Hanya dia mengundang saya datang, saya datang," katanya.