Liputan6.com, Tasikmalaya - Para menteri dalam Kabinet Kerja Besutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sering terpergok tertidur di tempat-tempat umum.

Setelah sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kedapatan tengah tertidur di Bandara John F Kennedy, New York, Amerika Serikat, kini giliran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tertidur di gerbong kereta.

Menteri Rini tertidur di kereta kelas ekonomi ketika akan melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam kunjungan ini, Rini tidak menggunakan kereta kelas eksekutif melainkan menggunakan Kereta Api (KA) Serayu yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta pukul 21.00 WIB dan tiba di Tasikmalaya pukul 04.00 WIB.

Sesuai dengan aturan rombongan VIP, sebenarnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah merangkai gerbong kereta wisata dalam KA Serayu. Hanya saja sebelum berangkat Menteri Rini meminta gerbong kereta wisata tersebut dilepas.

Turut mendampingi Rini Soemarno ke Tasikmalaya adalah Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro, Deputi Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Bapak Wahyu Kuncoro, Dirut BRI Suprajarto, Dirut BTN Maryono dan Dirut Perum Perumnas Bambang Tri Wibowo.

"Ini saya sengaja naik kereta ekonomi, selain saya sudah lama sekali tidak naik kereta ekonomi, terakhir SMP, biar Dirut-dirut ini merasakan," tegas Rini saat berbincang dengan Liputan6.com seperti ditulis Selasa, (1/8/2017).

Dengan menggunakan jaket, kaos kaki dan bantal leher, Rini hanya bisa tidur setidaknya dua jam di atas kereta.

Tak hanya Rini Soemarno, bahkan para Dirut BUMN ini juga tidur membaur bersama para penumpang lainnya. Istirahat ini begitu berarti mengingat pagi hari ini Rini dan rombongan dihadapkan dengan jadwal yang cukup padat hingga malam hari nanti.



"Pak Bambang (Dirut Perumnas) ini kelihatannya sudah ngantuk, tapi kalau mau tidur gimana, tapi kalau tidak kok ngantuk," canda Maryono.

Dijadwalkan, salah satunya, Rini akan mengunjungi beberapa lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII yang rencananya akan dikembangkan daerah wisata mengingat lokasinya tidak jauh dari pantai.

Di sekitar Selatan Jawa ini Rini akan meminta BUMN untuk mengembangkan ekonominya. Karena baginya, ada ketimpangan ekonomi antara wilayah Pantura dengan Pantai Selatan Jawa. Padahal memiliki infrastruktur jalan raya yang sama.

"Jadi bagaimana BUMN itu bisa membantu dalam peningkatan ekonomi baru di wilayah selatan jawa ini," tegas dia.