PRESIDEN Joko Widodo direncanakan hadir dalam Dzikir Kebangsaan jelang Dirgahayu Indonesia ke-72 di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (1/8) besok.



"Presiden sebagai tuan rumah dijadwalkan hadir dalam acara tersebut," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathan (MDHW) Hery Haryanto Azumi dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (31/7).



Hery Haryanto mengatakan dzikir bertema 'Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Indonesia' tersebut akan diikuti 200 ulama se-Indonesia dengan total peserta 2.000 orang. Dzikir Kebangsaan digelar sebagai hasil kerja sama

antara Istana Kepresidenan dengan MDHW.



Menurut dia, Dzikir Kebangsaan tersebut merupakan wujud syukur kepada bangsa dan negara terhadap anugerah kemerdekaa Indonesia selama ini. Jika di awal kemerdekaan perjuangan dengan mengangkat senjata, kata dia, maka di masa kini lewat zikir dan berdoa dapat menjadi salah satu upaya mengisi kemerdekaan.



Lewat zikir, lanjut dia, masyarakat dapat bersyukur dan berdoa untuk kebaikan bangsa Indonesia yang tenteram dan damai. Hal tersebut dapat menjadi upaya tersendiri dalam mencintai Tanah Air.



"Dzikir Kebangsaan bisa menjadi jalan mengatasi masalah kebangsaan sebagai bahasa spiritual. Lewat upaya ini dapat membuat manusia masuk dalam upaya menyelesaikan persoalan itu dari dalam dirinya sendiri," kata dia.



Dia mengatakan kegiatan tersebut juga dapat menjadi usaha menghayati nilai-nilai Pancasila yang mengakomodasi nilai-nilai Islam, mempromosikan sikap lapang dada dan toleransi serta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendiri bangsa. (X-12)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...-ri/2017-07-31

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kapolri Sebut 59 Saksi sudah Didengar, 5 Diamankan terkait Kasus Novel

- Indonesia Ajak Negara Tetangga Keroyok IS di Marawi

- Bankir: Pengelolaan Dana Haji Perlu Koordinasi