Siapa yang tidak tahu dengan Las Vegas, kota yang terkenal dengan berbagai tempat hiburan, liburan, perjudian, dan kehidupan malam yang tak habis-habisnya. Dahulu kala, kota layaknya Las Vegas pun telah ada, yaitu kota Baia. Kota yang sekarang telah tenggelam di lepas pantai Teluk Napoli, Italia itu disebut-sebut mirip dengan kota 'Las Vegas' pada zaman kejayaan bangsa Romawi.

Terletak di bawah kaki Gunung Berapi Vesuvius, kota Baia memiliki tempat penginapan dengan pemandangan pantai yang menakjubkan disertai dengan mata air alaminya. Bangsa Romawi pun tidak menyiakan-nyiakannya, mereka datang berbondong-bondong untuk menikmati berendam di pemandian air panas. Tak heran, kota yang menjadi tempat rekreasi bagi kaum elit Romawi ini merupakan pusat hiburan, liburan, dan hedonisme.

Nero, Cicero hingga Caesar, tokoh-tokoh penting bangsa Romawi, pernah menginjakan kakinya ke kota ini. Mereka pun memanfaatkan peluang yang ada dengan membangun rumah-rumah peristirahatan.

Akan tetapi, nasib malang melanda kota Baia. Kenikmatan yang ada di kota tersebut hanya bertahan kurang lebih selama 3 abad. Beriringan dengan jatuhnya Kekaisaran Roma, kejayaan kota Baia harus berakhir. Pada abad ke-8, kota Baia diserang oleh bangsa Barbar dan tentara Saracen atau tentara Muslim, pasukan pimpinan Sultan Salahuddin. Kehancuran kota pun tidak dapat terelakan. Kota Baia menjadi kosong setelah penduduk meninggalkan kota pada tahun 1500.

Nasib malang pun tidak berhenti sampai di situ, Gunung Vesuvius meletus hingga mengakibatkan sebagian kota Baia tenggelam. Di bawah teluk Naples kota Baia perlahan – lahan terbenam ke dalam air lantaran ketinggian air yang meningkat.

Bagi kamu yang ingin menyaksikan reruntuhan kota Baia tak perlu khawatir. Kota Baia masih dapat dikunjungi meskipun telah tenggelam. Kini, kota Baia merupakan salah satu taman arkeologi bawah laut. Untuk sampai ke tempat ini, kita dapat memilih untuk naik kereta, pesawat, atau bahkan mengendarai mobil bagi yang telah memiliki SIM internasional, tentunya.

Destinasi ini cocok bagi para penyelam baik tingkat pemula atau yang sudah ahli. Di kedalaman sekitar 5 meter, sisa kejayaan bangsa Romawi masih dijaga dengan baik seperti Smokey Reef, Portus Julius, Pisonian Villa, Villa Protiro, Maritime Villa, Aragonese Castle, Sunken Nymphaeum hingga Mercusuar Miseno.

Tak kalah menarik, terdapat pula lantai mozaik yang disusun dengan marmer yang tak perlu ditanyakan kualitasnya. Hasil penelitian, batu marmer tersebut berasal dari wilayah Italia sampai Yunani. Kita pun dapat melihat patung Julius Caesar dan peninggalan lainnya.

Keindahan reruntuhan kota Baia pun bisa dinikmati dengan cara yang berbeda. Kita bisa melihatnya melalui kaca yang ada di dasar kapal. Tidak seluruhnya kota Baia tenggelam, masih terdapat beberapa peninggalan di atas perairan. Kastil Baia, Kuil Serapis, serta Kastil Rione Terra yang sangat indah bisa kita lihat tanpa perlu menyelam atau naik kapal.


Baca juga: