Pada dasarnya, setiap pegawai ingin mengerjakan tugas dengan baik, mencetak prestasi dan memeroleh kepuasan dalam bekerja.
Namun, terkadang sebagian karyawan merasa tidak bahagia di kantor. Banyak alasan yang bisa membuat pegawai tidak puas atas dirinya sendiri dan kebijakan perusahaan. Mulai dari persoalan keuangan, karier dan masalah pribadi.
Berikut tanda-tanda pegawai yang sudah tidak senang berada di kantor seperti disarikan dari michaelpage.co.uk dan situs Asosisasi Psikologi Amerika, apa.org.
Tanda-Tanda Pegawai Tidak Bahagia
Penurunan produktivitas
Quote:
Menurut Profesor bidang manajemen dan psikologi organisasi industri dari Unversitas Kansas, Tom Wright pegawai yang bahagia secara psikologis akan lebih fokus saat mengerjakan tugas. Mereka tidak akan menghabiskan waktu untuk melamun, mengecek status teman di media sosial atau melakukan aktivitas non-produktif lainnya.
Sementara pegawai yang tidak bahagia dalam bekerja akan mengalami penurunan dalam produktivitas kerja. Dia tidak mengerjakan tugas sebaik biasanya. Anda akan menemukan banyak kesalahan dalam laporan yang disampaikan. Anda juga mendapati kelemahan dalam setiap analisisnya.
Terlalu sering izin sakit
Quote:
Pegawai yang senang bekerja akan rajin datang ke kantor. Bahkan beberapa orang mau meluangkan waktu di akhir pekan untuk kerja lembur demi mengejar target. Namun, jika pegawai terlalu sering izin sakit akhir-akhir ini, maka itu tandanya dia sudah tidak senang berada di kantor.
Izin sakit tersebut bisa jadi sebuah kebohongan yang dibuat-buat agar pegawai tak perlu masuk kerja. Tetapi, bisa juga staf Anda benar-benar sakit pada hari pertama dia mengajukan izin. Penyebab penyakit yang mendera bisa jadi karena peningkatan hormon stres kortisol yang menyebabkan peningkatan tekanan darah, kadar gula darah dan menekan sistem kekebalan tubuh. Setelah istirahat yang cukup, kondisi fisik pegawai akan kembali pulih. Namun beberapa orang akan memilih untuk mensugesti diri agar tetap sakit di hari berikutnya sehingga punya dalih untuk tidak berangkat ke kantor lagi.
Berperilaku buruk
Quote:
Jika seorang pegawai yang pekerja keras dan menyenangkan tiba-tiba berperilaku buruk, maka itu tandanya dia sedang tidak merasa bahagia dalam bekerja. Sikap buruk yang bisa terlihat seperti acuh tak acuh, menolak tugas, hingga sering naik pitam. Jika perbuatan itu hanya ditunjukkan pada manajer, berarti pegawai merasa tidak puas pada kebijakan manajemen.
Keluhan dari pegawai lain
Quote:
Mungkin manajer kurang peka dan tidak bisa melihat langsung tanda-tanda pegawai yang sedang tidak bahagia. Namun, Anda bisa saja mendengar keluhan dari staf yang lain. Jika ada seseorang yang tidak melakukan tugas dengan baik, maka akan berimbas pada kerja tim. Hal ini bisa dirasakan oleh semua karyawan yang ada di dalam satu divisi. Bahkan beberapa orang mengeluh karena ketiban tugas yang seharusnya menjadi pekerjaan orang lain.
Sebagai manajer, Anda jangan hanya mendengar gosip tentang perilaku buruk seseorang. Kalau seorang staf mengadu soal perilaku buruk pegawai lain, Anda bisa menggunakannya sebagai dasar penyelidikan selanjutnya. Setelah mendapat informasi tersebut, Anda bisa menanyakan kebenarannya pada staf lain atau memeriksa sendiri laporan hasil kerja di atas meja Anda.
Ketika memutuskan berbicara langsung dengan pegawai yang bermasalah, Anda harus berhati-hati dalam bersikap. Jangan langsung menghakimi perilakunya, tapi duduk dan dengarkan keluhannya. Lalu Anda bisa mencoba mencari solusi untuk memecahkan masalahnya. Namun, jika masalah pegawai ada pada kebijakan manajemen yang tidak mungkin diubah hanya untuk kepentingan satu orang, maka manajer tidak usah memberikan harapan palsu.
sumber:
http://lifestyle.okezone.com/read/20...-tidak-bahagia