BRISTOL, —Masih ingat guru fisika bernama Eleanor Wilson yang pernah jadi bahan pemberitaan karena melakukan hubungan seks dengan muridnya 2015 silam? Kasusnya baru saja selesai disidangkan panel disipliner dan dia dinyatakan bersalah dan mendapat hukuman larangan mengajar seumur hidup.

Kisah yang menjerat wanita berusia 28 tahun ini berawal pada Juli 2015 silam. Eleanor yang juga kepala Key Stage 4 di sebuah sekolah di Bristol, menjalin hubungan dekat dengan Siswa A (dirahasiakan namanya) selama perjalanan mengikuti kegiatan sekolah mereka pada bulan Juli dan Agustus 2015.

Selama penerbangan pulang dari perjalanan, mereka saling menggoda di pesawat. Saat itu, Siswa A mengatakan bahwa dia dan Eleanor Wilson masuk ke toilet, berciuman, melakukan hubungan seks dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan perlindungan.


Sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Kamis, 27 Juli, Siswa A memberikan bukti ke panel disipliner College for Teaching and Leadership, dan mengatakan bahwa Wilson mabuk dan dia telah mengkonsumsi sekitar lima botol anggur mini dalam penerbangan itu. Panel tersebut menyebut Siswa A menjadi saksi terpercaya dan setuju dengan versinya tentang kejadian.


Anak laki-laki itu mengakui bahwa dia memang jatuh cinta pada Wilson. Makanya, setelah perjalanan mereka terus bertemu di luar sekolah dan Wilson juga mengajaknya bertemu di kantornya. Selama hubungan itu, mereka saling mengirim pesan teks dan minum bersama.

Pada bulan September 2015 kepala sekolah mendengar desas-desus perselingkuhan Eleanor Wilson dengan muridnya. Eleanor Wilson lalu diwawancarai namun membantah adanya perilaku yang tidak benar dan tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil setelah itu.

Sang guru juga memberi tahu Siswa A untuk menghapus email dan percakapan mereka. Tapi hubungan terlarang ini kemudian terungkap ketika murid kedua, Siswa C, mengatakan bahwa dia akan mengungkapkan perselingkuhannya kecuali Eleanor Wilson juga mau berhubungan seks dengannya. Email-email ini dilaporkan ke sekolah dan polisi. Tuduhan tersebut diselidiki lebih lanjut dan Eleanor Wilson dipecat pada Mei 2016.

Pemimpin panel Polly O'Malley berkata: ”Mengingat temuan panel, ada bukti bahwa tindakan guru itu disengaja dan berlanjut untuk waktu yang lama meskipun dia mengerti bahwa perilakunya tidak sesuai. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa guru tersebut bertindak di bawah tekanan.”

Polly menambahkan, “Perilaku ini termasuk ketidakjujuran yang serius dan kesalahan seksual yang serius. Panel telah menemukan bukti bahwa Miss Wilson terlibat dalam aktivitas seksual dengan Murid A pada satu kesempatan, termasuk seks oral dan hubungan seksual.
Selain itu, panel tersebut telah menemukan bahwa Miss Wilson mendorong Siswa A untuk menyembunyikan hubungan mereka dan berbohong saat penyelidikan dilakukan oleh pihak sekolah.”

Demi menjaga kepercayaan publik pada profesi guru, Panel menjatuhkan hukuman berat kepada Eleanor Wilson. “Oleh karena itu saya menganggap bahwa perintah larangan tanpa masa peninjauan diperlukan untuk memuaskan kepercayaan publik terhadap profesi tersebut.
Ini berarti Miss Eleanor Wilson dilarang mengajar tanpa batas waktu dan tidak dapat mengajar di sekolah manapun,” tegasnya.

“Selanjutnya, mengingat keseriusan tuduhan yang ditemukan terbukti melawannya, saya telah memutuskan bahwa Nona Eleanor Wilson tidak berhak mengajukan permohonan restorasi kelayakannya untuk mengajar,” sambung Polly di hadapan panel yang tidak dihadiri Elenaor Wilson.h.”

http://fajaronline.com/2017/07/27/be...r-seumur-hidup