TRIBUNJABAR.CO.ID, JEMBER - Apa yang anda pikirkan ketika membaca kalimat ini ‘Kantor Simpan Pinjam Perempuan’ ?
Mungkin anda berpikir jika kantor tersebut terkait jaringan prostitusi, perbudakan perempuan ataupun berbagai macam kegiatan negatif yang mengatasnamakan perempuan.

Dan ternyata tulisan itu memang ada dan terpasang di salah satu Unit Pengelola Keuangan di Jalan Sudirman, Sumberjambe, Jember, Jawa Timur. Konon, banner tersebut telah membuat warga terutama yang bukan berasal dari daerah setempat menjadi bingung dengan penamaan yang tergolong nyleneh dan multitafsir.

Berbagai komentar kocak hingga jail ditulis netizen setelah foto tentang banner ini diunggah akun facebook Kata Kita. Diantaranya sebagai berikut:

Denmas Totok: Saya mau pinjam perempuan 10 bulan ..nanti di akhir periode saya kembalikan pokok +
bunganya (1 orang bayi yg mungil)

Lian Rumbo: Biar saya jelasin ye... maksudnya mereka menyediakan perempuan untuk di pinjem.. eh
salah.. maksudnya menyediakan perempuan untuk di uangkan, eh.. mereka menyediakan uang untuk
diperempuankan.. eh.. pusing.. abaikan saja..

Alfian Alfin: Demo, itu pelecehan terhadap perempuan

Scanidin Dinspas: Mau dong pinjem pake, wk wk wk

Beberapa netizen menanggapi positif penamaan nyleneh tersebut.

Adhi Zumi: Harusnya koperasi perempuan saja "simpan pinjam kan koperasi" klu simpan pinjam
perempuan mah ada 2 makna,hanya orang smart yg bisa membedakan sisi baiknya

Panamotans Silaban: bukan perempuan yang di simpan -pinjam, maksudnya kegiatan simpan-
pinjam uang yang dilakukan oleh ibu-ibu ...hehehe

Sementara Ika Rachmawati Sjamsul mengakui bahwa kantor SPP memang ada dan sudah lama. "Tujuannya baik dan tidak melulu urusan simpan pinjam saja tapi juga ada pelatihan untuk perempuan," tulisnya dalam komentar untuk postingan foto banner Kata Kita tersebut. (Alfiah Wahyu Sri Utami/Surya)

http://jabar.tribunnews.com/2017/07/...-apa-maksudnya
==================================================

Berita lama