- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dana Pramuka Diboikot, Adyaksa: Mungkin Menpora...


TS
p0congkaskus
Dana Pramuka Diboikot, Adyaksa: Mungkin Menpora...
Dana Pramuka Diboikot, Adyaksa: Mungkin Menpora...

RILIS.ID, Jakarta— Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Minggu (23/7/2017) mengakui menahan bantuan anggaran untuk Pramuka. Nahrawi menyebut penundaan bantuan itu berkaitan dengan pernyataan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault tentang khilafah saat hadir dalam salah satu acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menanggapi hal itu, Adhyaksa Dault mengatakan, dirinya sudah menyampaikan klarifikasi ke publik sejak dua bulan lalu. Terlebih lagi, ia mengaku sudah memberikan surat ke Menpora terkait hal itu yang mungkin belum dibaca oleh Pak Imam Nahrowi.
"Pak Imam Nahrowi adalah Menpora, saya mengerti kesibukannya sebagai pejabat tinggi negara. Beliau orang terpandang di negeri ini, sehingga mungkin menurutnya seharusnya saya menghadap beliau secara khusus dan langsung menjelaskan panjang lebar dan minta restu dan maaf padanya," katanya kepada rilis.id, Selasa (25/7/2017).
Dalam acara HTI di tahun 2013 lalu, lanjut Dault, dirinya hadir hanya sebagai tamu undangan, bukan simpatisan, apalagi anggota. Seperti halnya Pak Din Syamsuddin dan tokoh lainnya. Bagi Adhyaksa Dault, Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar negara sudah final dan harus dijaga.
"Ini jelas, sikap saya tentang Pancasila dan UUD sejak dulu. Pun sudah saya jelaskan tentang khilafah panjang lebar," ungkapnya.
"Penjelasan sudah saya sampaikan ke semua, ke Bapak Presiden Jokowi, ke Bapak Wapres Jusuf Kalla, ke BIN, ke Pak Imam Nachrowi secara tertulis. Di TV, koran, radio, media online, media sosial dan berbagai kesempatan," imbuhnya.
Namun, Adyaksa mengatakan dirinya siap jika diminta menghadap ke Menpora. Hal itu dilakukan untuk kepentingan Gerakan Pramuka dapat terlaksana. Apalagi saat ini Pramuka akan mengadakan kegiatan Raimuna Nasional dengan dihadiri oleh 15.000 pramuka penegak dan pandega yang akan hadir di Jakarta tiga minggu lagi.
"Ke depan saya siap menghadap jika diminta menghadap dan juga tak dicampuradukkan lagi, berlarut-larut antara kepentingan Pramuka dengan hal pribadi," tutupnya.
sumber : http://rilis.id/dana-pramuka-diboiko...n-menpora.html

RILIS.ID, Jakarta— Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Minggu (23/7/2017) mengakui menahan bantuan anggaran untuk Pramuka. Nahrawi menyebut penundaan bantuan itu berkaitan dengan pernyataan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault tentang khilafah saat hadir dalam salah satu acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menanggapi hal itu, Adhyaksa Dault mengatakan, dirinya sudah menyampaikan klarifikasi ke publik sejak dua bulan lalu. Terlebih lagi, ia mengaku sudah memberikan surat ke Menpora terkait hal itu yang mungkin belum dibaca oleh Pak Imam Nahrowi.
"Pak Imam Nahrowi adalah Menpora, saya mengerti kesibukannya sebagai pejabat tinggi negara. Beliau orang terpandang di negeri ini, sehingga mungkin menurutnya seharusnya saya menghadap beliau secara khusus dan langsung menjelaskan panjang lebar dan minta restu dan maaf padanya," katanya kepada rilis.id, Selasa (25/7/2017).
Dalam acara HTI di tahun 2013 lalu, lanjut Dault, dirinya hadir hanya sebagai tamu undangan, bukan simpatisan, apalagi anggota. Seperti halnya Pak Din Syamsuddin dan tokoh lainnya. Bagi Adhyaksa Dault, Pancasila dan UUD 45 sebagai dasar negara sudah final dan harus dijaga.
"Ini jelas, sikap saya tentang Pancasila dan UUD sejak dulu. Pun sudah saya jelaskan tentang khilafah panjang lebar," ungkapnya.
"Penjelasan sudah saya sampaikan ke semua, ke Bapak Presiden Jokowi, ke Bapak Wapres Jusuf Kalla, ke BIN, ke Pak Imam Nachrowi secara tertulis. Di TV, koran, radio, media online, media sosial dan berbagai kesempatan," imbuhnya.
Namun, Adyaksa mengatakan dirinya siap jika diminta menghadap ke Menpora. Hal itu dilakukan untuk kepentingan Gerakan Pramuka dapat terlaksana. Apalagi saat ini Pramuka akan mengadakan kegiatan Raimuna Nasional dengan dihadiri oleh 15.000 pramuka penegak dan pandega yang akan hadir di Jakarta tiga minggu lagi.
"Ke depan saya siap menghadap jika diminta menghadap dan juga tak dicampuradukkan lagi, berlarut-larut antara kepentingan Pramuka dengan hal pribadi," tutupnya.
sumber : http://rilis.id/dana-pramuka-diboiko...n-menpora.html
0
1.5K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan