JPP, JAKARTA - Saat ini, pemerintah tengah fokus mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya mendorong investasi di sektor Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Investasi salah satu yang menurut kami yang kebetulan sektornya di Kominfo adalah startup ini," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam Persiapan menyambut Indonesia Investment Forum di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Menkominfo menjelaskan, ada tiga kunci peningkatan investasi start up di Indonesia. "Kita harus buat, kita harus kerjasama. Kunci sukses ada tiga yaitu mau, mampu, dan kesempatan. Buatkan projection dari bussiness plan-nya, dari financial plan-nya" ujar Rudiantara.

Secara umum, Menkominfo mengatakan pertumbuhan ekonomi suatu negara akan didorong oleh beberapa faktor. Antara lain consumer spending, government spending, ekspor, dan investasi.

"Kesatu, consumer spending. Makro ekonomi kita bagus tapi yang miskin kualitasnya tambah miskin. Ini peluang startup bagaimana caranya menipiskan atau mempersempit gap antara yang miskin dengan yang tidak miskin," jelas Rudiantara.

Menkominfo menyebut faktor kedua government spending yang dilakukakn melalui APBN. "Government spending itu tergantung kementerian atau lembaga untuk membelanjakannya. Kementerian harus didorong terus penyerapannya agar anggaran penyerapannya tinggi, agar perekonomian bergerak di masyarakat," ulasnya.

Ketiga, menurut Menkominfo adalah mengenai ekspor. "Ekspor secara global daya serap di pasar tradisional sudah pasti menurun karena perekonomian di negara sana yang pasar tradisional Indonesia pertumbuhannya tidak sebagus dengan di Indonesia," ungkap Rudiantara.

Meskipun demikian, Menkominfo menekankan, saat ini pertumbuhan Indonesia tergolong bagus. "Indonesia dengan lima persen, itu salah satu yang bagus di dunia pertumbuhannya, bahkan di negara G20 kita nomor tiga pertumbuhannya," jelasnya.

Keempat, menurut Menkominfo adalah investasi yang harus digenjot, harus terbuka. Diharapkan ada investasi. Investasi yang paling bagus ke sektor riil, bangun pabrik, dan sebagainya. Tapi yang juga diharapkan masuk ke sektor startup karena akan menggerakan ekonomi.

“Karena kalau mereka invest, pasti teman-teman belanjakan lagi apa itu develop aplikasinya, engineer, buat coder, kan itu dibayar, promosi, itu kan spending. Jadi sebetulnya dipikirkan investasi agar spending lebih banyak ke masyarakat," imbaunya. (kom/nbh)

Sumber : https://jpp.go.id/24-nasional/308582...nomi-indonesia

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Bermain Bersama, Presiden Saksikan Apresiasi Seni Budaya Anak Indonesia

- Peringatan HAN 2017, Presiden Sampaikan Pesan untuk Anak Indonesia

- Isi Anak-Anak Indonesia dengan Jiwa-Jiwa yang Baik dan Mulia