jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bakal segera bertemu untuk membahas sejumlah persoalan. Salah satunya, membahas peluang berkoalisi pada Pilpres 2019 nanti.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo dan SBY masih terus mencocokan waktu masing-masing untuk menggelar pertemuan.

“Insyaallah dalam waktu dekat beliau akan ketemu pada waktu yang cocok,” kata Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/7).

Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, pertemuan kedua pimpinan partai itu menjadi sangat penting, mengingat model politik di Indonesia masih politik patron.

“Sehingga kalau pemimpinnya sering bertemu dan membicarakan persoalan bangsa maka perbedaan pandangan-pandangan bisa lebih cepat diselesaikan,” katanya.

Terkait peta perkoalisian menghadapi Pilpres 2019, Muzani mengatakan, segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Muzani mengakui, empat partai yakni Gerindra, PAN, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sama-sama walk out saat rapat paripurna pengesahan UU Pemilu, belum secara nyata mengarah pada koalisi mengusng Prabowo sebagai capres.

“Meskipun demikian pembicaraan itu sudah mulai pada upaya-upaya yang memang mengarah ke sana,” katanya.

Menurut Muzani, dari sisi waktu, saat ini memang terlalu dini membicarakan koalisi. Ini mengingat pemilu serentak akan berlangsung April atau Mei 2019.

Namun, berdasarkan rencana kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU), sekitar September 2018 sudah harus diumumkan koalisi capres dan nama pasangannya. Nah, kata dia, setidaknya akhir 2017 ini atau awal 2018 sudah mulai tergambar koalisinya.

“Kalau akhir tahun ini atau awal tahun depan sudah tergambar pembicaraan-pembicaraan, yang sudah harus dilakukan dari sekarang sekalipun pembicaraan final itu belum tentu menggambarkan apa yang dibicarakan hari ini,” katanya. (boy/jpnn)

http://www.jpnn.com/news/prabowo-sby...19-wouw?page=2