- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Amien Rais minta Asman Abnur keluar dari kabinet Jokowi-JK


TS
aghilfath
Amien Rais minta Asman Abnur keluar dari kabinet Jokowi-JK
Spoiler for Amien Rais minta Asman Abnur keluar dari kabinet Jokowi-JK:

Quote:
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menginginkan partainya bersikap tegas dengan pemerintahan Jokowi-JK. Salah satunya dengan menarik kader PAN yang kini berada di lingkaran kabinet kerja.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais usai menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, kemarin. Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien menginginkan Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). "Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini. Pernyataan ini menanggapi sikap partai pendukung pemerintah yang menginginkan PAN dikeluarkan dari koalisi lantaran kerap berseberangan dengan keinginan pemerintah. "Koalisi dengan rakyat," singkatnya.
Untuk diketahui, nasib Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla di ujung tanduk. Partai koalisi mengecam keras langkah politik PAN meninggalkan ruang sidang paripurna saat hendak dilakukan voting revisi Undang-Undang Pemilu, Jumat (21/7) dini hari. Langkah politik PAN justru sejalan dengan fraksi partai oposisi seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat yang juga walk out dari ruang sidang. Tidak heran jika beragam sindiran dan kecaman datang silih berganti dari partai koalisi pendukung pemerintah.
Sindiran keras datang dari partai penguasa, PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menganggap PAN sudah tidak lagi ada dalam lingkaran koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebagai partai utama pendukung pemerintah, PDI Perjuangan tak perlu lagi meminta PAN angkat kaki dari koalisi pendukung pemerintah.
"Dengan sikap PAN yang tidak sejalan dengan usulan pemerintah sebenarnya secara materil PAN sudah tidak ada dalam kerjasama partai-partai pendukung pemerintah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Perreira saat dihubungi, Jumat (21/7).
Partai Golkar juga tak mau kalah mengkritik PAN. Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menuding PAN tidak konsisten berjuang bersama dengan koalisi pendukung pemerintah.
"Menurut saya itu sikap tidak bisa kita campuri tapi itu inkonsistensi daripada sebuah perjuangan. Tapi kita tidak bisa mengatakan itu tidak konsisten karena itu hak masing masing partai," kata dia di kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat.
Pernyataan itu disampaikan Amien Rais usai menghadiri halal bihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, kemarin. Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Amien menginginkan Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). "Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini. Pernyataan ini menanggapi sikap partai pendukung pemerintah yang menginginkan PAN dikeluarkan dari koalisi lantaran kerap berseberangan dengan keinginan pemerintah. "Koalisi dengan rakyat," singkatnya.
Untuk diketahui, nasib Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi pendukung pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla di ujung tanduk. Partai koalisi mengecam keras langkah politik PAN meninggalkan ruang sidang paripurna saat hendak dilakukan voting revisi Undang-Undang Pemilu, Jumat (21/7) dini hari. Langkah politik PAN justru sejalan dengan fraksi partai oposisi seperti Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat yang juga walk out dari ruang sidang. Tidak heran jika beragam sindiran dan kecaman datang silih berganti dari partai koalisi pendukung pemerintah.
Sindiran keras datang dari partai penguasa, PDI Perjuangan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini menganggap PAN sudah tidak lagi ada dalam lingkaran koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sebagai partai utama pendukung pemerintah, PDI Perjuangan tak perlu lagi meminta PAN angkat kaki dari koalisi pendukung pemerintah.
"Dengan sikap PAN yang tidak sejalan dengan usulan pemerintah sebenarnya secara materil PAN sudah tidak ada dalam kerjasama partai-partai pendukung pemerintah," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Perreira saat dihubungi, Jumat (21/7).
Partai Golkar juga tak mau kalah mengkritik PAN. Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menuding PAN tidak konsisten berjuang bersama dengan koalisi pendukung pemerintah.
"Menurut saya itu sikap tidak bisa kita campuri tapi itu inkonsistensi daripada sebuah perjuangan. Tapi kita tidak bisa mengatakan itu tidak konsisten karena itu hak masing masing partai," kata dia di kantor DPP Partai Golkar, Anggrek Neli, Jakarta Barat.
Quote:
Diminta Amien Rais Keluar dari Kabinet, Ini Jawaban Menteri Asman
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur enggan terlalu menanggapi permintaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya meminta Asman Abnur keluar dari kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat ditanya mengenai hal itu, Asman hanya menjawab singkat.
"Itu urusan partai," kata Asman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Asman tak menampik bahwa saat ini keberadaan PAN di koalisi tengah disorot. Sebab, PAN kerap berbeda sikap dengan pemerintah dan rekan koalisi, mulai dari soal RUU Pemilu hingga Perppu Ormas.
PAN bersama tiga partai non-pemerintah, yakni Gerindra, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih keluar ruang rapat paripurna atau walkout saat pengambilan keputusan UU Pemilu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam.
Asman menegaskan bahwa ia tidak ikut campur mengenai dinamika yang terjadi karena hal tersebut adalah urusan politik.
"Itu kan urusan partai. Urusan politik. Jadi kalau saya urusannya kerja. Yang penting kerja kita laksanakan dengan baik," ucap Asman.
Pernyataan agar PAN mundur dari kabinet disampaikan Amien Rais usai menghadiri halalbihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Minggu (23/7/2017) kemarin.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini.
"Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Pascapengambilan keputusan UU Pemilu, elite parpol koalisi pemerintah mengkritik sikap PAN. Bahkan, mereka meminta PAN keluar dari koalisi.
Presiden Joko Widodo sudah angkat bicara soal PAN. Jokowi bercerita, sehari sebelum rapat paripurna pengambilan keputusan RUU pemilu di DPR RI atau Rabu (19/7/2017) siang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke Istana, bertemu dengan Jokowi.
Zul, sapaan akrab Zulkifli, menyatakan bahwa PAN tetap solid mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Untuk PAN, supaya diketahui ya, sehari sebelumnya (Zulkifli Hasan) sudah bertemu dengan saya. Sudah menyampaikan kepada saya untuk mendukung. Solid di (koalisi) partai pendukung pemerintah," ujar Jokowi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Ketika ditanya soal langkah PAN yang menolak menyetujui RUU Pemilu menjadi UU dan juga menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas, Jokowi tidak menjawabnya.
Malahan, Jokowi bertanya balik ke wartawan, memangnya kenapa jika PAN mengambil langkah yang dinilai berseberangan dengan pemerintah.
"Ya kita kan baik-baik saja. Kita baik-baik saja. Ada apa?" kata Jokowi.
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur enggan terlalu menanggapi permintaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya meminta Asman Abnur keluar dari kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Saat ditanya mengenai hal itu, Asman hanya menjawab singkat.
"Itu urusan partai," kata Asman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
Asman tak menampik bahwa saat ini keberadaan PAN di koalisi tengah disorot. Sebab, PAN kerap berbeda sikap dengan pemerintah dan rekan koalisi, mulai dari soal RUU Pemilu hingga Perppu Ormas.
PAN bersama tiga partai non-pemerintah, yakni Gerindra, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih keluar ruang rapat paripurna atau walkout saat pengambilan keputusan UU Pemilu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2017) malam.
Asman menegaskan bahwa ia tidak ikut campur mengenai dinamika yang terjadi karena hal tersebut adalah urusan politik.
"Itu kan urusan partai. Urusan politik. Jadi kalau saya urusannya kerja. Yang penting kerja kita laksanakan dengan baik," ucap Asman.
Pernyataan agar PAN mundur dari kabinet disampaikan Amien Rais usai menghadiri halalbihalal di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Minggu (23/7/2017) kemarin.
Amien mengatakan, PAN harus menentukan sikap politik untuk tidak berkoalisi dengan pemerintah yang berkuasa saat ini.
"Saya usul supaya Asman Abnur segera keluar dari kabinet. Titik," tegas Amien Rais seperti dikutip dari Kompas TV.
Pascapengambilan keputusan UU Pemilu, elite parpol koalisi pemerintah mengkritik sikap PAN. Bahkan, mereka meminta PAN keluar dari koalisi.
Presiden Joko Widodo sudah angkat bicara soal PAN. Jokowi bercerita, sehari sebelum rapat paripurna pengambilan keputusan RUU pemilu di DPR RI atau Rabu (19/7/2017) siang, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertandang ke Istana, bertemu dengan Jokowi.
Zul, sapaan akrab Zulkifli, menyatakan bahwa PAN tetap solid mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Untuk PAN, supaya diketahui ya, sehari sebelumnya (Zulkifli Hasan) sudah bertemu dengan saya. Sudah menyampaikan kepada saya untuk mendukung. Solid di (koalisi) partai pendukung pemerintah," ujar Jokowi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017).
Ketika ditanya soal langkah PAN yang menolak menyetujui RUU Pemilu menjadi UU dan juga menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas, Jokowi tidak menjawabnya.
Malahan, Jokowi bertanya balik ke wartawan, memangnya kenapa jika PAN mengambil langkah yang dinilai berseberangan dengan pemerintah.
"Ya kita kan baik-baik saja. Kita baik-baik saja. Ada apa?" kata Jokowi.
merdeka& kompas
Ayo udah dimintah sepuh mundur dari jabatan formal dan koalisi, berani ga nih, atau tetap ambigu ga jelas

Diubah oleh aghilfath 24-07-2017 06:58
0
3.2K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan