Pasangan Dolar-Yen mencatat tertinggi sesi 112,12 setelah Bank of Japan (BoJ) tidak mengubah suku bunga utama dan menaikkan prospek ekonomi.

Bank sentral juga merevisi perkiraan inflasinya lebih rendah seperti yang diharapkan dan memundurkan waktu untuk mencapai target inflasi 2%. Bank saat ini melihat inflasi mencapai 2% di sekitar tahun fiskal 2019.

Perkiraan IHK inti direvisi lebih rendah

IHK Inti terlihat di 1,5% pada 2018/19 dibandingkan dengan 1,7% yang diproyeksikan pada bulan April. Perkiraan 2019/20 telah direvisi turun ke 1,8% dari 1,9%. Dalam laporan kuartalannya, bank mengatakan "pergerakan IHK baru-baru ini relatif lemah dan bank akan melakukan penyesuaian kebijakan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan momentum untuk mencapai target harga".

Komentar tentang inflasi bisa membatasi kenaikan USD/JPY.

Level-level teknis USD/JPY

Penembusan di atas 112,23 (DMA 5) akan membuka sisi atas menuju 112,73 (terendah 4 Juli) dan 112,93 (tertinggi 29 Juni). Untuk sisi bawah, penembusan support 112,00 akan mengekspos 111,78 (DMA 200) dan 111,65 (R Fib 50% dari 108,80-114.49).

Sumber


www.sagafx.com