- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Pavel Durov Si Ganteng Pembuat Aplikasi Telegram


TS
misy4
Mengenal Pavel Durov Si Ganteng Pembuat Aplikasi Telegram

Karena diduga banyak digunakan oleh teroris, berbagai negara memblok layanan mesengger Telegram. Kondisi tersebut juga berlalu di Indonesia.
Terlepas dari kontroversi yang dihadirkan, pemblokiran Telegram di berbagai negara, pada akhir ikut menyeret ketenangan, seorang cowok ganteng asal Rusia.
Pria yang dimaksud adalah Pavel Durov. Sebagai pengembang aplikasi yang biasanya dunianya selalu berkutat dengan teknologi, tongkrongan Pavel Durov memang jauh dari kesan kutu buku.
Sepintas gayanya yang flamboyan, mengingkatkan kita pada tokoh Tony Stark ahli teknologi, yang juga dikenal sebagai tokoh superhero Iron Man.
Kembali ke Pavel Durov, cowok asal Rusia ini lahir pada 10 Oktober 1984 di St. Petersburg (dulu Leningrad). Meski begitu, ia menghabiskan masa kecilnya di Turin, Italia. Ayahnya adalah seorang dosen ilmu sejarah bahasa.
Di tengah masa kuliahnya, ia mempelajari bidang pemrograman. Waktu bergulir, singkat cerita, teman lama Durov yang tinggal di Amerika Serikat, yaitu Vyacheslav Mirilashvili, membaca prestasi Durov di koran. Ia langsung mencari Durov dan mengajak kerja sama.
Saat ulang tahun ke-22, tepatnya 10 Oktober 2006, mereka resmi merilis VKontakte, jaringan sosial mahasiswa. Seiring berjalannya waktu, 21 April 2014, era VKontakte berakhir.
VKontakte berakhir, tidak lepas dari interfersi pemerintah Rusia, yang selalu menekan Durov untuk memberi data lawan politiknya. Di titik inilah Durov merasa privasi adalah hal penting.
Setelah mutuskan pergi dari Rusia dengan membawa rasa kecewa, akhirnya Durov dan kakaknya, Nikolai Durov, mengembangkan aplikasi pengirim pesan yang mengutamakan privasi. Akhirnya layanan mesengger Telegram pun tercipta.
Sesuai mimpinya, Telegram dikembangkan Durov dengan menggunakan enkripsi, di mana percakapan pengguna hampir tidak mungkin disadap.
Sayang begitu rapatnya privasi yang dimiliki Telegram, membuat aplikasi buatan Durov justru terkena blokir di beberapa negara.
Bagaimana nasib Telegram kedepannya, terutama di Indonesia. Kita tunggu saja beberapa waktu kedepan.
SUMUR
Diubah oleh Kaskus Support 04 19-07-2017 16:34
0
24K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan