Pasangan GBP/USD menghentikan penurunan overnight di Asia, dan sejak saat itu mengkonsolidasikan penurunan di dekat area 1,3030, karena investor menunggu dorongan baru dari data makro AS yang akan datang untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

GBP/USD: Kenaikan tetap dibatasi di bawah 1,3050

Pasangan ini tetap dalam penawaran jual sepanjang sesi ini, karena pemulihan Dolar AS berbasis luas dikombinasikan dengan data terbaru IHK Inggris yang lebih lemah terus memberi tekanan bearish pada harga.

Apalagi, tidak ada petunjuk baru yang ditawarkan oleh Gubernur BoE Carney di sesi AS terakhir, juga membuat Poundsterling merosot terhadap Dolar AS.

Selanjutnya, rebound yang terlihat pada imbal hasil Treasury menumpulkan daya tarik GBP sebagai alternatif aset dengan yield lebih tinggi. Sementara itu, kegagalan RUU Healthcare Trump menyebabkan lingkungan berisiko buruk juga menambah bias penjualan yang terlihat di sekitar Cable.

Selanjutnya, pasangan mata uang utama ini diperkirakan akan tetap berada di bawah tekanan, karena pemulihan USD secara luas kemungkinan akan berlanjut menjelang data perumahan AS, sementara kurangnya pendorong fundamental dari Inggris juga akan meninggalkan Pound sebagian besar stabil.

Tingkat GBP/USD yang perlu dipertimbangkan

Karen Jones, Analis di Commerzbank mencatat, "GBP/USD kemarin memetakan sebuah pembalikan harian kunci. Aksi harga kemarin merupakan momen pembalikan harian kunci (hanya saja) dan kami mencatat bahwa tingkat tertinggi baru disertai dengan perbedaan RSI harian dan RSI mingguan. Kami mulai berpikir bahwa kita telah melihat terobosan palsu yang lebih tinggi dan akan memungkinkan penurunan kembali ke tren naik jangka pendek 1,2885. Diperlukan penutupan di bawah sini untuk meniadakan tekanan ke atas dan menargetkan kembali 1,2775/50. Di atas 1,3126 akan menargetkan level tertinggi September 2016 di 1.3446/60. Support kunci tetap di 1,2775/50."

Sumber


www.sagafx.com