5 film horror yang diangkat dari kisah nyata:

1. The Conjuring – 2013


Film horror yang menuai sukses pada 2013 yang lalu adalah sebuah film yang berkisah tentang kisah nyata dari keluarga Perron yang menempati rumah berhantu. Andrea Perron menceritakan kisah nyatanya saat menempati rumah berhantu itu ke dalam tiga buah karya buku tulisannya yang akhirnya diangkat menjadi film layar lebar.

Kisah ini berawal ketika keluarga Perron berpindah tempat tinggal ke sebuah rumah peternakan peninggalan koloni di Harrisville pada tahun 1971. Saat itu mereka mulai mengalami kejadian dan peristiwa aneh selama mempati rumah tersebut seperti mencium bau bangkai yang menyengat dan tidak diketahui asal bau itu berada, suara yang aneh berusaha untuk mengusir keluarga Perron tersebut, pintu yang tidak dapat tertutup, darah berwarna oranye, hingga kasur yang melayang sendiri tiap pukul 5.15 pagi hari.

Lalu mereka mendatangkan Lorraine Warren, seorang ahli metafisik untuk diminta meneliti keberadaan rumah berhantu keluarga Perron tersebut. Ternyata di dalam rumah tersebut memang terdapat roh jahat atau iblis. Warren mengatakan jika rumah tersebut didiami oleh roh jahat yang bernama Bastheba Sherman, seseorang pemuja setan yang rela mengorbankan anaknya kepada iblis Lucifier untuk dijadikan sesembahan dengan cara menggantung diri sebagai ritual yang harus dilakukannya.

2. The Possession – 2012

Film ini mengisahkan tentang seseorang yang mengalami kerasukan oleh kotak antik yang dibelinya. Ia tidak menyadari bahwa kotak tersebut memiliki kekuatan roh jahat sehingga mengutuk pembelinya. Kotak antik bernama Dybbuk Box tersebutlah yang menjadi inspirasi film yang bersumber dari kisah nyata ini.

Pada pertengahan tahun 2000 kisah tentang Dybbuk Box ini muncul di eBay yang terjual dengan harga $300. Kevin Mannis adalah penjual kotak tersebut yang mendapatkan kotak itu dari sebuah rumah yang baru dia beli. Kejadian ini dimulai saat ia ingin memberikan Dybbuk Box yang berisi sekumpulan rambut, uang receh, beberapa gelas anggur, bunga kering, dan ukiran granit kepada ibunya. Hanya dalam hitungan menit setelah kotak itu diberikan kepada ibunya, tiba-tiba ibunya terserang stroke secara seketika dan tidak mampu lagi berbicara.
Mannis berusaha untuk memberikan kotak tersebut kepada orang lain dan kerabat dekatnya, tapi tak disangka bahwa kotak tersebut setiap berpindah ke tangan orang yang diberinya tak ada yang mampu menerimanya karena kutukan kotak tersebut, akhirnya dia putuskan untuk menjual kembali kotak tersebut melalui eBay dan terbeli oleh seorang mahasiswa bernama Losif Nietzke. Losif pun mengalami hal serupa saat membeli kotak tersebut, hingga akhirnya kotak tersebut dibeli seorang kurator museum bernama Jason Haxton. Lalu, Jason pun memberi wasiat agar kotak itu dikubur bersama dirinya saat ia meninggal nanti.

3. The Girl Next Door – 2007


Menceritakan tentang dua orang gadis remaja yang tinggal bersama bibinya dan harus merasakan pengalaman yang sulit. Bibi kedua gadis tersebut mengurung mereka, memukul, bahkan menyiksa keduanya. Bibi itupun memperbolehkan anak laki-lakinya untuk merudapaksa kedua gadis tersebut.

Film yang diangkat dari kisah nyata yang di-novel-kan oleh Jack Ketchum ini berawal tentang perempuan bernama Sylvia Likens. Kedua orang tuanya harus pergi karena pekerjaan sebagai pemain sirkus, lalu dia dititipkan oleh teman orang tuanya, bernama Gertrude Baniszweski. Gertrude beserta anak-anaknya, dan beberapa laki-laki lain itu lalu menyiksa Sylvia sangat keji hingga akhirnya Sylvia meninggal. Pihak berwajib yang menangani kasus ini mengatakan bahwa ini adalah kasus Kejahatan terkejam yang pernah dilakukan di Indiana, US.

Namun dalam film ini ada sedikit perbedaan dengan kasus nyatanya, bahwa Liken tidak pernah dirudapaksa melainkan dipaksa untuk menggunakan botol Coca-Cola untuk melakukan tindak asusila di depan anak-anak Gertrude.

4. The Exorcism of Emily Rose – 2005


Film ini diangkat dari kisah nyata tentang seorang anak perempuan yang meninggal pada tahun 1976, bernama Anneliese Michel. Beberapa pihak mengatakan dia mati karena pengaruh iblis dan roh jahat yang ada pada dirinya, dan sebagian lagi mengatakan bahwa Anne meninggal dikarenakan Pendeta yang menangani penyakit gangguan iblis dalam diri Anne tersebut salah memberikan obat dan menganggap bahwa itu adalah penyakit halusinasi secara medis.

Anne pernah meminum air seninya sendiri dan memakan laba-laba hidup ke dalam mulutnya. Rekaman video yang merekam saat pendeta melakukan pengusiran terhadap iblis yang ada dalam diri Anne terlihat bahwa Anne mampu berbicara bahasa latin dan bahasa lain secara fasih saat dia mengalami kerasukan. Anne pun mengakui bahwa ia dirasuki oleh 6 iblis sekaligus, yaitu Judas Iscariot, Lucifer, Hitler, Pendeta Fleischmann, Nero dan Cain.

Pengadilan pun memutuskan untuk membebaskan pendeta tersebut yang dianggap telah membunuh Anne. Hingga saat ini, kuburan atau makam Anne masih sering didatangi para peziarah yang ingin melihat langsung makam anak tersebut.

5. Child’s Play – 1988


Masih ingat dengan karakter tokoh boneka Chucky yang menyeramkan itu? Yup! Chucku merupakan boneka pembunuh pada film yang dirilis tahun 1988. Boneka itu sendiri sebenarnya hanya boneka biasa yang di dalamnya terdapat roh seorang pembunuh berantai yang bernama Charles Lee Ray yang ingin mendapatkan tubuh seorang anak kecil bernama Andy. Film Child’s Play yang terkenal ini telah memunculkan beberapa sekuel dan mampu sukses pada jajaran Box Office. Film horror yang satu ini terinspirasi sebuah kisah nyata tentang sebuah boneka yang terkutuk bernama Robert the Doll.

Tepatnya pada tahun 1903, ada seorang anak kecil berusia 3 tahun, Robert Eugene Otto yang dihadiahi sebuah boneka bernama Robert. Tak lama setelah ia menerima boneka tersebut, orang tua Otto mulai mendengar dua suara yang terdengar dari kamar tidur anaknya. Suara Otto anaknya sendiri, sedangkan 1 lagi adalah suara lain. Namun, saat Otto ditanyai mengenai suara yang berbeda itu, ia mengatakan kalau itu adalah suara dari Robert si Boneka.

Otto yang kemudian menjadi dewasa lalu menikah, tidak pernah membuang boneka tersebut. Tidak jarang keluarga dan anak-anak Otto melihat boneka itu berlari dari satu ruangan ke ruangan yang lain, bahkan terkadang anak-anak Otto bersumpah bahwa boneka ini sering melihat mereka melalui jendela kamar dan terkadang dari jendela yang lainnya.

Setelah Otto meninggal pada tahun 1974 dan boneka itu berpindah pemilik ke seorang anak perempuan bernama Gene. Gene mengalami serangan mental dan jiwa yang luar biasa. Ia mengatakan bahwa di malam hari Robert si Boneka itu akan menyerang dirinya dan selalu mengusik dirinya dengan menyeramkan. Sekarang Robert the Doll telah disimpan dalam Museum Fort East Martello, Florida, AS.


SUMBER: KUMPULANFAKTA