Kisah Nelson Mandela dengan Batik Indonesia

RILIS.ID, Jakarta— Kepergian Nelson Mandela 4 tahun silam tentu meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi Bangsa Afrika Selatan tetapi dunia, termasuk Indonesia.

Hal yang paling membekas bagi warga Indonesia dari seorang anti-apartheid itu adalah keberanian dan konsistensinya tampil beda dengan mengenakan batik Indonesia dalam berbagai acara dunia.

Pengenalan pertama Mandela dengan batik yakni terjadi pada tahun 1990, beberapa bulan setelah ia dibebaskan dari penjara Pulau Roben.

Kecintaan Mandela terhadap batik Indonesia berawal ketika pemerintah Indonesia memberikan hadiah batik saat kunjungannya ke Indonesia akhir Oktober 1990 sebagai wakil ketua organisasi Kongres Nasional Afrika (KNA). Tak disangka Mandela mengenakan batik tersebut ketika datang kembali ke Indonesia tahun 1997 sebagai Presiden Afrika Selatan.

Ketika diangkat menjadi menteri perdagangan tahun 1999, Jusuf Kalla meminta Iwan Tirta, seorang disainer terkenal di Indonesia untuk merancang batik khusus untuk Mandela. Saking sukanya Mandela mengenakan batik, sampai dijuluki “Madiba’s shirt”.

Namun, saat mandela masih berkuasa tahun 1990-an sampai tahun 2000, tidak ada orang yang berani memakai batik lantaran dianggap “Mandela’s shirt”. Warga Afrika Selatan tak mau pakai batik dengan alasan nanti dianggap ingin menyaingi Mandela karena saat itu Mandela sangan dihormati dan berkuasa.

Melihat ketertarikan Mandela pada batik, beberapa desainer Afrika Selatan bahkan merancang motif-motif batik lain untuknya. Ada yang mengambil motif tradisional Afrika Selatan, tapi tak sedikit yang menggabungkan motif itu dengan motif Indonesia yang memang disukai Mandela.

Sejak saat itu Nelson Mandela mulai mengenakan batik pada acara-acara resmi, termasuk dalam penutupan Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Bahkan ketiaka ia wafat dan disemayamkan di Pretoria, Mandela juga mengenakan salah satu kemeja batiknya yang berasal dari Indonesia.



sumber : http://rilis.id/kisah-nelson-mandela...indonesia.html