- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TERAPI LISTRIK VENDING MACHINE COMMUTER LINE
TS
RedOctoRetail
TERAPI LISTRIK VENDING MACHINE COMMUTER LINE
Quote:
Met siang agan, kembali ane bikin trit sederhana yang setidaknya memberikan Informasi berguna khususnya para pengguna Layanan Kereta Listrik Jabodetabek, atau Disebut Commuter Line Jabodetabek.
Ada yang belum tahu dengan CVM yang disediakan hampir akan di setiap stasiun KRL Jaobodetabek?
Oke kalau gitu yuk ane jelasin dulu di bawah ini cekidot :
CVM adalah singkatan dari Commuter Vending Machine, nah Vending Machine Sendiri adalah sebuah mesin layanan Otomatis yang mungkin sudah gak asing lagi di luar negeri sono. Vending Machine dulunya cuma buat layanan penjualan Minuman atau makanan ringan otomatis, dengan memasukkan uang koin atau Kertas maka Produk yang kita pilih bisa keluar.
Seperti Ini Penampakannya :
Ada yang belum tahu dengan CVM yang disediakan hampir akan di setiap stasiun KRL Jaobodetabek?
Oke kalau gitu yuk ane jelasin dulu di bawah ini cekidot :
CVM adalah singkatan dari Commuter Vending Machine, nah Vending Machine Sendiri adalah sebuah mesin layanan Otomatis yang mungkin sudah gak asing lagi di luar negeri sono. Vending Machine dulunya cuma buat layanan penjualan Minuman atau makanan ringan otomatis, dengan memasukkan uang koin atau Kertas maka Produk yang kita pilih bisa keluar.
Seperti Ini Penampakannya :
Spoiler for vending machine:
Quote:
Nah sekarang Vending Machine juga di aplikasikan untuk pembelian Tiket KRL Multi Trip atau berlangganan, bahkan bisa juga untuk isi ulang atau pengembalian Jaminan :
Berikut penampakannya :
Berikut penampakannya :
Spoiler for CVM:
Quote:
Sekarang Gimana Pakainya , simak Yang berikut (khusus THB) :
1. Sentuh menu “SALES” pada layar monitor CVM.
1. Sentuh menu “SALES” pada layar monitor CVM.
Spoiler for CVM 1:
Quote:
2. Pilih stasiun tujuan pada layar monitor CVM yang bergambar peta jalur & Stasiun KRL.
Spoiler for CVM 2:
Quote:
3. Pilih jumlah tiket THB yang akan dibeli. Bila ingin membeli lebih dari 1 tiket, sentuh tanda plus (+). Per transaksi dibatasi hanya untuk pembelian 4 tiket THB.
Spoiler for CVM3:
Quote:
4. Masukkan uang pada slot yang telah tersedia sesuai biaya yang harus dibayarkan. Slot untuk memasukkan uang coin dan uang kertas berbeda, jangan keliru memasukkan. Uang yang dimasukkan bisa sejumlah biaya yang ditampilkan di layar monitor. Bila uang yang dimasukkan lebih, akan ada sisa pengembalian uang. Untuk transaksi Tiket THB, uang kertas yang dimasukkan maksimal nominal pecahan Rp 20.000,-. Pecahan nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000 hanya bisa digunakan untuk transaksi isi ulang KMT.
Spoiler for CVM4:
Quote:
5. Setelah transaksi berhasil, ambil tiket THB yang keluar dari dalam mesin CVM.
Spoiler for CVM5:
Quote:
6. Jangan lupa ambil uang kembalian bila ada.
SUMBER CARA TRANSAKSI
Spoiler for CVM6:
SUMBER CARA TRANSAKSI
Quote:
TERAPI LISTRIK ALA CVM
Nah ini dia yang jadi judul intinya jadi kenapa bisa ada terapinya yach gan ?
kita kembali pada poin ke 5, saat akan mengambil Tiket THB yang ada di sebuh kotak dengan tutup mika yang bercahaya, mirip sebuah kotak sulap saya rasa.
Ini kisah nyata gan kejadiannya di alami oleh seorang Ibu sebut saja Neni (40 Tahun), warga Kampung Cilebut Pos Rt 03 RT 05 , Cilebut Timur, Kab. Bogor
,
Quote:
Kronologisnya :
Pada hari Minggu 16 Juli 2017 sekira Pukul 11:00, di stasiun Cilebut ,
Ibu Neni akan melakukan perjalanan dengan KRL ke Citayam , untuk membeli seragam sekolah anaknya.
Singkat cerita Ibu Neni sudah melakukan pembayaran di Vending Machine, dan akan mengambil kartu. Namun apa yang terjadi saat tangan kanannya, masuk ke Kotak sulap upps, kotak Tiket maksudnya , tangannya terasa di tarik oleh mesin lalu menempel di antara kartu dan dasar kotak tersebut.
Ibu Neni merasakan kepanasan dan seperti tersengat listrik , saat hendak di tarik, mesin CVM tidak mau melepasnya, dan tangan kanannya mati Rasa. Kondisi makin panik, Ibu Neni ber teriak sekencang kencangnya, histeris, maklum Ibu-Ibu Gan.
Penumpang lain yang kebanyakan Ibu-ibu pun cuma bisa berteriak histeris, Tukang Ojek dan penumpang laki-laki pun takut tersengat listrik juga, dan lebih memilih menonton.
Mendengar terakan Histeris dari Ibu Neni dan penumpang Ibu-Ibu lainnya, sontak datanglah dua orang petugas pelayanan stasiun Cilebut, yang kelihatan panik juga, dan yang mereka lakukan adalah menarik Tangan Ibu Neni yang masih menempel di dalam Kotak. Mereka panik dan tidak Ber inisiatif mencabut stop kontak Vending Machine.
Total waktu 15 Menit sejak tangan kanan Ibu Neni tertempel, sampai dua petugas berusaha menarik tangan Ibu Neni, hingga bisa terlepas dari cengkraman Vending Machine tersebut. Hasilnya adalah Jari Ibu Neni tergores dengan keras saat di tarik, Jari Ibu Neni beradu dengan Tutup atau Pintu Kotak Tiket Fiber Glass, Sehingga mengalami Luka, dan bengkak karena sengatan Listrik.
Cek Gambarnya :
Pada hari Minggu 16 Juli 2017 sekira Pukul 11:00, di stasiun Cilebut ,
Ibu Neni akan melakukan perjalanan dengan KRL ke Citayam , untuk membeli seragam sekolah anaknya.
Singkat cerita Ibu Neni sudah melakukan pembayaran di Vending Machine, dan akan mengambil kartu. Namun apa yang terjadi saat tangan kanannya, masuk ke Kotak sulap upps, kotak Tiket maksudnya , tangannya terasa di tarik oleh mesin lalu menempel di antara kartu dan dasar kotak tersebut.
Ibu Neni merasakan kepanasan dan seperti tersengat listrik , saat hendak di tarik, mesin CVM tidak mau melepasnya, dan tangan kanannya mati Rasa. Kondisi makin panik, Ibu Neni ber teriak sekencang kencangnya, histeris, maklum Ibu-Ibu Gan.
Penumpang lain yang kebanyakan Ibu-ibu pun cuma bisa berteriak histeris, Tukang Ojek dan penumpang laki-laki pun takut tersengat listrik juga, dan lebih memilih menonton.
Mendengar terakan Histeris dari Ibu Neni dan penumpang Ibu-Ibu lainnya, sontak datanglah dua orang petugas pelayanan stasiun Cilebut, yang kelihatan panik juga, dan yang mereka lakukan adalah menarik Tangan Ibu Neni yang masih menempel di dalam Kotak. Mereka panik dan tidak Ber inisiatif mencabut stop kontak Vending Machine.
Total waktu 15 Menit sejak tangan kanan Ibu Neni tertempel, sampai dua petugas berusaha menarik tangan Ibu Neni, hingga bisa terlepas dari cengkraman Vending Machine tersebut. Hasilnya adalah Jari Ibu Neni tergores dengan keras saat di tarik, Jari Ibu Neni beradu dengan Tutup atau Pintu Kotak Tiket Fiber Glass, Sehingga mengalami Luka, dan bengkak karena sengatan Listrik.
Cek Gambarnya :
Spoiler for LUKA:
Quote:
Ibu Neni minta perawatan saat itu juga, namun di Stasiun Cilebut Tidak tersedia Posko Kesehatan, sehingga Ibu Neni di Rujuk Ke Posko Kesehatan Stasiun Bogor, Tanpa di temani Petugas satu pun, hanya di suruh menunjukkan data diri ke Posko Kesehatan Bogor yang sudah di beri tahu lewat Telepon.
Saat Tiba di Posko Kesehatan Bogor, Ibu Neni tidak mau lukanya di Jahit, karena itu Pihak Posko Kesehatan hanya memberi 1 Kapsul, entah Ibu Neni tidak mengetahui fungsi kapsul tersebut, Ibu Neni juga diberikan salep untuk luka dan juga akibat dari sengatan listrik.
Pesan dari Posko Kesehatan kepada Ibu Neni: " Bu Kalau Obatnya Habis , Ibu Beli sendiri yach"
Setelah itu akhirnya Ibu neni tidak melanjutkan perjalanan ke Citayam, Ibu Neni mengubah rencananya, dan membeli Seragam Sekolah anaknya di Bogor
Hmmmmm...itulah sedikit kronologis dari Ibu Neni yang berhasil saya wawancara Di Rumahnya.
Setelah kejadian tersebut Vending Machine Yang bermasalah tersebut di tarik Oleh pihak Stasiun, untuk di di bawa ke Posko kesehatan, eh,,maaf untuk di perbaiki oleh Vendor Mesin Tersebut.
Saat Tiba di Posko Kesehatan Bogor, Ibu Neni tidak mau lukanya di Jahit, karena itu Pihak Posko Kesehatan hanya memberi 1 Kapsul, entah Ibu Neni tidak mengetahui fungsi kapsul tersebut, Ibu Neni juga diberikan salep untuk luka dan juga akibat dari sengatan listrik.
Pesan dari Posko Kesehatan kepada Ibu Neni: " Bu Kalau Obatnya Habis , Ibu Beli sendiri yach"
Setelah itu akhirnya Ibu neni tidak melanjutkan perjalanan ke Citayam, Ibu Neni mengubah rencananya, dan membeli Seragam Sekolah anaknya di Bogor
Hmmmmm...itulah sedikit kronologis dari Ibu Neni yang berhasil saya wawancara Di Rumahnya.
Setelah kejadian tersebut Vending Machine Yang bermasalah tersebut di tarik Oleh pihak Stasiun, untuk di di bawa ke Posko kesehatan, eh,,maaf untuk di perbaiki oleh Vendor Mesin Tersebut.
Quote:
MESIN CVM DI STASIUN CILEBUT, YANG BERMASALAH SEHARUSNYA ADA DI POSISI MESIN KHUSUS MULTI TRIP
MESIN CVM THB SUDAH DI TARIK OLEH VENDOR UNTUK PERBAIKAN
MESIN CVM THB SUDAH DI TARIK OLEH VENDOR UNTUK PERBAIKAN
Spoiler for CVM 8:
Quote:
Gimana gan Mau Di terapi juga, persis seperti yang di alami Bu neni?
Itu namanya SHOCK TERAPHY GAN He..he..
Ini kejadian pertama kalinya sejak Vending Machine tersebut di sediakan 1 bulan lalu di stasiun Cilebut
Electrical Shock kadang ada di perlatan Electronik yang bertegangan Tinggi, apalagi Vending Machine yang memerlukan asupan listrik yang banyak.
Saran buat petugas :
harus ada pelatihan jika ada trouble Shooting macam ini, petugas harus tetap stand Bye,jangan terbawa panik, sehingga jika ada kejadian seperti ini , bisa cepat di tangani, cabut saja Pak Stop Kontaknya. Jangan main tarik tambang,
17 an masih lama.
Saran buat Vendor :
Buatlah kartu keluar seperti dari ATM,
Uang kembalian yang kertas juga usahakan keluar seperti dari ATM, kalau yang recehan, adaptasi saja sistemnya.dari telepon koin atau game yang pake koin
Saran Buat Ibu Neni :
Lain kali pake sarung tangan ya bu, jangan coba2 mainan " CANG KACANG PANJANG :
Dan jangan lupa bawa Jepitan atau Pinset plastik bu, sumpit juga boleh
Mungkin ini cobaan untuk Ibu...yang sabar ya Bu...
Tetap Waspada dan Berhati - Hati...
Itu namanya SHOCK TERAPHY GAN He..he..
Ini kejadian pertama kalinya sejak Vending Machine tersebut di sediakan 1 bulan lalu di stasiun Cilebut
Electrical Shock kadang ada di perlatan Electronik yang bertegangan Tinggi, apalagi Vending Machine yang memerlukan asupan listrik yang banyak.
Saran buat petugas :
harus ada pelatihan jika ada trouble Shooting macam ini, petugas harus tetap stand Bye,jangan terbawa panik, sehingga jika ada kejadian seperti ini , bisa cepat di tangani, cabut saja Pak Stop Kontaknya. Jangan main tarik tambang,
17 an masih lama.
Saran buat Vendor :
Buatlah kartu keluar seperti dari ATM,
Uang kembalian yang kertas juga usahakan keluar seperti dari ATM, kalau yang recehan, adaptasi saja sistemnya.dari telepon koin atau game yang pake koin
Saran Buat Ibu Neni :
Lain kali pake sarung tangan ya bu, jangan coba2 mainan " CANG KACANG PANJANG :
Dan jangan lupa bawa Jepitan atau Pinset plastik bu, sumpit juga boleh
Mungkin ini cobaan untuk Ibu...yang sabar ya Bu...
Tetap Waspada dan Berhati - Hati...
Diubah oleh RedOctoRetail 17-07-2017 04:49
0
3.6K
Kutip
22
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan