- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Efek Tertawa Berlebihan Yang Mengerikan


TS
c4punk1950...
Efek Tertawa Berlebihan Yang Mengerikan
Quote:

Didalam otak manusia terdapat hormon yang mengatur kebahagiaan dan kesedihan. Hormon yang mengatur kebahagiaan diwakili oleh SEROTONIN . Jika kadar serotonin dalam otak stabil dan seimbang, kita akan TENANG. Jika kadarnya terlalu rendah , kita akan RESAH dan GELISAH. Namun sebaliknya , Jika kadarnya berlebih, kita cendrung “TERLALU TENANG” alias APATIS. Jadi Allah Subhanahu Wataa’la menciptakan segala sesuatu itu selalu pas, seimbang serta memenuhi prinsip mizan. Terlalu kurang atau terlalu lebih biasanya akan mendatangkan masalah.
Uniknya setiap hormon itu tidak bekerja sendirian . Ada proses kerjasama dan mu’amalah yang harmonis diantara mereka. SEROTONIN memiliki partner yang namanya ENDORFIN. Hormon yang satu ini bertugas mengatur KEGEMBIRAAN . Keduanya bagaikan pasangan sejati, saling memahami, dan saling melengkapi. Ketika SEROTONIN TURUN , kadar ENDORFIN pun AKAN TURUN. Demikian pula ketika ENDORFIN NAIK, naik, maka SEROTONIN pun akan IKUT NAIK . Namun hubungan diantara mereka TIDAK SELALU STABIL . Ketika proporsi yang satu terlalu tinggi , ketidakseimbangan pun akan muncul kepermukaan. Disinilah relevansi wasiat Rasulullah Shalallahu alihi Wasallam terlihat. Terlalu banyak tertawa akan menaikkan kadar ENDORFIN sampai batas OPTIMAL . Akibatnya kadar SEROTONIN dalam tubuh menjadi RENDAH .
Allah Subhanahu Wataa’la menciptakan endorfin dan serotonin dari bahan baku yang sama. Ketika endorfin terlalu banyak diproduksi, bahan baku Serotonin akan terserap habis. Efeknya , pada satu sisi dia akan merasakan kegembiraan, tapi ketika kegembiraan tersebut mencapai titik optimal , hormon penyeimbangnya tidak lagi di produksi. Karena itu jangan heran , orang yang banyak tertawa cendrung menjadi pribadi yang gelisah, tidak tenang, serta mengalami kegersangan hati. Ketika sudah gelisah , orang akan mudah terkena paranoid, mudah berburuk sangka , shalatpun tidak bisa khusu’. Semakin lama hatinya akan mati, tidak lagi sensitif. Ketika orang lain mendapatkan kesusahan , dia tidak lagi peduli , karena sibuk dengan kegelisahannya sendiri. Dengan kata lain , orang yang kadar serotoninnya rendah akan menjadi pribadi yang Egois , yaitu pribadi yang hanya mau memikirkan dirinya sendiri. Dia baru mau memikirkan orang lain , kalau orang tersebut bisa menguntungkan dirinya. Rangkaian sikap buruk ini terjadi karena dia terjebak dalam kegembiraan yang berlarut-larut serta melenakan.

Pada zaman abad ketiga sebelum masehi, seorang filsuf dari Yunani yang bernama Chrysippus, tewas karena efek tertawa berlebihan. Ia tertawa terbahak dan terpingkal-pingkal ketika melihat keledainya diberi minuman anggur hingga mabuk. Ironis sekali, tertawa yang bisa memperpanjang usia seseorang, ternyata juga dapat mempersingkat umur. Pasalnya, tidak hanya sedih yang berlebihan saja yang dapat menimbulkan kematian, nyatanya hati yang gembira, contohnya dengan tertawa berlebihan bisa mengakibatkan kematian juga.
Mengapa efek tertawa berlebihan dapat mengakibatkan kematian?
“Efek dari perasaan yang sangat ekstrem, entah itu sedih lalu menangis dan bahagia lalu tertawa, pada dasarnya bisa mengaktifkan bagian otak yang dapat berpengaruh kepada pernapasan, dan akhirnya mengakibatkan kematian,” ujar Dr Martin Samuels selaku profesor bidang neurologi, di Harvard Medical School.
Nah, ketika Anda tertawa, otak Anda akan melepas hormon kimia adrenalin yang jika terlalu banyak justru dapat meracuni jantung. Kondisi emosi yang begitu kuat, entah emosi yang negatif maupun positif, akibatnya akan membahayakan kesehatan jantung anda. Untuk kasus tertawa berlebihan, ini bisa menyebabkan detak irama pada jantung Anda menjadi abnormal, yang mana hal tersebut dapat mematikan.
Efek buruk kesehatan lainnya akibat tertawa berlebihan
1. Pneumotoraks
Pada penderita asma, tertawa dapat memicu serangan asma yang akan menyebabkan pingsan. Selain itu, efek tertawa berlebihan bahkan dapat menyebabkan pneumotoraks, yaitu penimbunan udara pada dinding pleura yang dapat memicu pengempisan paru-paru. Jika Anda mengalami hal ini, Anda mungkin akan kolaps atau pingsan di tempat.
2. Menyebabkan cataplexy
Cataplexy adalah kondisi langka terkait narkolepsi. Cataplexy ini bsa muncul ketika Anda tertawa terbahak-bahak atau bisa dibilang berlebihan, lalu otot-otot pada wajah Anda akan mengendur sehingga Anda akan langsung lemas dan bahkan pingsan. Dan yang lebih buruknya adalah, rahang Anda bisa terkilir akibat pelemasan otot ketika Anda tertawa dengan lepasnya.
3. Mengundang aneurisma pada otak
Salah satu efek berbahaya yang ditimbulkan jika Anda tertawa tanpa kendali adalah timbulnya aneurisma otak tanpa Anda sadari. Mengapa demikian? Aneurisma terjadi akibat pelebaran pembuluh darah arteri yang akan terjadi ketika otak dan sistem pernapasan kita tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin dari efek tertawa kita. Dalam kasus yang biasa terjadi, aneurisma akan pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika tertawa
4. Anda bisa terkena hernia
Siapa yang sangka efek tertawa berlebihan dapat menyebakan hernia? Selama tertawa, perut Anda akan menimbulkan kontraksi otot dan akan menyebabkan tekanan pada dinding perut lebih kuat. Akibatnya, usus juga akan berpengaruh tertekan dan menonjol pada bagian bawah perut. Hal tersebutlah yang dinamakan hernia. Meskipun banyak orang yang masih bisa hidup baik-baik saja bersama penyakit hernia, tapi Anda kan jadi sulit untuk tertawa. Karena pada saat tertawa, kemungkinan komplikasi akan terjadi, dan dapat mengakibatkan kematian akibat kurangnya pasokan darah ke usus.
Referensi
Infosehat.com
Hellosehat.com
Dr.Ozindonesia

User telah dihapus memberi reputasi
1
5.7K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan