Lapisan Tepung Roti Bikin Kulit Pempek Sriwijaya Bercitarasa Out of the Box

MENIKMATIkuliner khas Palembang, Pempek Sriwijaya, bisa jadi sasaran untuk memanjakan lidah. Menu jagoan di gerai tersebut adalah pempek keju berbentuk seperti pastel berlapis tepung roti dan menggunakan keju nan meleleh. Hmmm…. Inovasi pada 2010 itu pun kini benar-benar menjadi menu favorit konsumen.



Satu porsi pempek keju terdiri atas pempek, mie telur, bihun, acar timun, dan siraman cuko. Ekspektasi sebuah pempek yang lumrahnya berisi telur, mendadak menguap karena keju yang menjadi isian betul-betul menghadirkan sensasi gurih. Ditambah, kriuk lapisan tepung roti di kulit pempek menjadikan kuliner tersebut pantas ditahbiskan sebagai menu bercitarasa out of the box. Mantap!



Nah, soal pilihan cuko, tersedia rasa manis dan pedas. Sensasi kepedasan menggunakan cabai rawit merah. Bagi pecinta pedas, silakan memilih level sedang atau pedas, menyesuaikan selera masing-masing. Gurih, asin, manis, dan pedas, perpaduan sempurna untuk jajanan dan oleh-oleh dari Sumatera Selatan. Cocok untuk mengganjal perut atau sekadar camilan.

Pempek Sriwijaya merupakan pengembangan usaha orangtua. Bisnis itu dimulai dari DI Yogyakarta sejak 1989, di belakang Toko Ramai, kawasan Jalan Malioboro. Baru, pada 2009, Pempek Sriwijaya mulai menjajakannya di Kota Semarang.

Pempek yang dihasilkan menggunakan bahan ikan tengiri, telur, ayam, dan tepung berkualitas premium. Untuk citarasa, Pempek Sriwijaya menyesuaikan lidah warga Kota ATLAS. Namun, untuk sementara, Pempek Sriwijaya hanya melayani pesan-antar melalui jasa kurir dalam jaringan.

Dapur produksi Pempek Sriwijaya berada di Srondol, Banyumanik. Selama ini, pemasaran pempek dilakukan melalui akun media sosial Facebook bernama PempekSriwijayaSemarang dan akun Instagram Pempek Sriwijaya.

Mau tahu apa saja varian pempek yang ditawarkan oleh Pempek Sriwijaya? Ada kapal selam, lenjer, bulat, kulit, krispi, dan rujak tahu mi rasa pedas, seharga mulai Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Yuk, dicoba!