Peristiwa pengeroyokan yang menimpa ahli IT dari Institute Teknologi Bandung (ITB), Hermansyah, tidak berdiri sendiri. Peristiwa tersebut bisa saja bukan hanya sebuah tindakan kriminal semata.

Hal itu diungkapkan pakar ekonomi-politik Ichsanuddin Noorsy, di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017). Menurut Noorsy, terdapat tiga cara pandang dalam menilai peristiwa terkait Hermansyah. Cara tersebut ialah cara pandang yuridis formal, cara pandang yuridis sosiologis dan cara pandang filosofis.

“Kalau yuridis formal harus dibuktikan secara hukum. Suka tidak suka bukti hukum yang bicara. Karena menyangkut pidana. Pidana harus bicara alat bukti apakah bukti permulaan, bukti lanjutan,” ujarnya di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2017).

Lebih lanjut, Ichsanuddin menerangkan, cara pandang yang kedua yakni, yuridis sosiologis. Menurutnya, dalam pandangan ini sebuah peristiwa terjadi tidak berdiri sendiri, dan berkaitan dengan peristiwa lainnya.

“Kalau yuriddis sosiologis, apakah peristiwa berdiri sendiri? Apakah sebuah peristiwa sosial, peristiwa kriminal as a singel variable? Sebagai variabel mutlak? Enggak,” terangnya.

Sedangkan, cara pandang ketiga yakni dengan yuridis filosofis. Dengan cara pandang ini publik dapat menganalisis pesan diaik rangkaian peristiwa.

“Ketika masuk yuridis sosiologis, maka muncul pertanyaan kalau gitu tindakan terhadap Herman itu tindakan bermaksud apa? Jadi lengkap kita liatnya. Kita lihat yuridis formil, sosiologis, filosofis,” tandas Ichsanuddin.

Saat ini motif tindak kejahatan pengeroyokan terhadap pakar telematika Hermansyah masih diperdebatkan banyak pihak, meski pihak kepolisian menyatakan yang menimpa Hermansyah merupakan tindak kriminal murni setelah berhasil menangkap pelaku.

Terlebih,  sebelumnya dalam talk show di televisi swasta Hermansyah menyatakan chat antara Rizieq Shihab dan Firza Husein merupakan chat palsu. (ikbal/win)

http://poskotanews.com/2017/07/12/peristiwa-pengeroyokan-pakar-it-hermansyah-tak-berdiri-sendiri/

Yuridis.. sosiologis.. filosofis..