FORUM Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum menyerahkan kelinci jawa yang ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/7). Kelinci itu ditemukan saat memasuki kawasan industri di Ciampel. "Kami sedang mendata sejumlah hewan endemik yang masih ada dan cukup langka di wilayah ini. Karena itu, ketika ada industri yang menangkap kelinci liar, kami langsung memintanya untuk didata dan diteliti," kata Ketua Forum, Hendra Wibowo, Selasa (12/7) .



Peneliti LIPI, Yuli Fitriana, mengakui kelinci berbulu hitam di tengkuk dan kaki panjang seperti kancil itu merupakan kelinci jawa atau Lepus nigricollis, yang sudah masuk daftar merah punah.

Di Jawa Barat, kelinci ini sudah sangat sulit ditemukan. "Kami memiliki koleksi terakhir kelinci jawa itu sekitar 1940 yang ditemukan di Bogor. Tentu kami sangat senang ada sumbangan dari wilayah Karawang pada 2017 ini," jelasnya. Kelinci jawa memiliki habitat di wilayah sabana, bebatuan, dan karst. Seperti di wilayah daratan karst, berbeda dengan kelinci sumatra yang hidup di wilayah dataran tinggi.



Di Cilacap, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah berhasil memotret keberadaan macan tutul jawa di kawasan Nusakambangan Timur dengan kamera trap. Kawasan itu berada di wilayah Desa Tambakrejo, Kecamatan Cilacap Selatan. Ekosistem di wilayah itu ialah hutan hjujan tropis dataran rendah. Selain macan tutul jawa, fauna yang hidup di sana ialah elang laut, kuntul, raja udang, kangkareng, lutung, kucing hutan, dan monyet ekor panjang.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...tri/2017-07-13

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pertemuan Dai Internasional di Padang Dimulai

- Dua Warga Sigi Tewas Terseret Banjir

- Narapidana Nusakambangan yang Kabur Diringkus Lagi