- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ingin Tolong Mayat Bangkit dari Kuburnya, Pria Amerika Hancurkan 30 Batu Nisan


TS
methadone.500mg
Ingin Tolong Mayat Bangkit dari Kuburnya, Pria Amerika Hancurkan 30 Batu Nisan
Pria ini percaya mayat dapat bangkit dari kubur.
Dengan dalih membantu tubuh-tubuh tak bernyawa itu bangkit di hari Paskah, seorang pria asal Utah, Amerika Serikat merusak lebih dari 30 batu nisan di komplek Pemakaman Payson City.
Seperti yang dikatakan pria bernama Spencer Robinson pada polisi, batu nisan hanya akan menghalangi kesempatan mayat untuk bisa kembali ke dunia.
Menurut petugas Kepolisian Kota Payson, Lt Bill Wright, Robinson melakukan tindakan itu pada Minggu dini hari, sebelum keadaan terang di pemakaman.
Batu-batu nisan ditemukan oleh polisi Minggu siang di beberapa tempat dan dalam keadaan rusak.
Beberapa di antaranya bahkan patah berkeping-keping. Yang lainnya, tercabut dari tanah.
Banyak di antara batu nisan itu berusia 100 tahun lebih, dan tak mungkin diperbaiki lagi, kata Wright.
Kerusakan diperkirakan mencapai $50.000 AS atau sekitar Rp 650,1 juta.h.
Robinson ditangkap dalam insiden yang terjadi tahun 2015 lalu itu. Ia menghadapi tuntutan pengrusakan property dengan sengaja.
Dia juga akan menghadapi tuntutan menghalangi penangkapan dan perbuatan kriminal.
Petugas makam mengatakan melihat Robinson berada di sekitar makam Kamis lalu.
Ia diminta pergi dari tempat itu, tapi tidak ditangkap karena saat itu tidak melakukan tindakan kejahatan apapun.
Karena itu ketika polisi mendengar laporan perusakan nisan pada Minggu pagi, mereka langsung mencurigai Robinson.
Petugas polisi menemukan ponselnya di pemakaman dan menangkapnya Senin.
"Ia mengatakan tidak adil dan tidak menyenangkan meletakkan batu nisan di atas kepala orang. Ia mengatakan mencoba membantu jasad yang ada di dalam kuburan," kata Wright.
Petugas mengatakan Robinson berkemungkinan memiliki gangguan mental. t.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2017...u-nisan?page=2
Dengan dalih membantu tubuh-tubuh tak bernyawa itu bangkit di hari Paskah, seorang pria asal Utah, Amerika Serikat merusak lebih dari 30 batu nisan di komplek Pemakaman Payson City.
Seperti yang dikatakan pria bernama Spencer Robinson pada polisi, batu nisan hanya akan menghalangi kesempatan mayat untuk bisa kembali ke dunia.
Menurut petugas Kepolisian Kota Payson, Lt Bill Wright, Robinson melakukan tindakan itu pada Minggu dini hari, sebelum keadaan terang di pemakaman.
Batu-batu nisan ditemukan oleh polisi Minggu siang di beberapa tempat dan dalam keadaan rusak.
Beberapa di antaranya bahkan patah berkeping-keping. Yang lainnya, tercabut dari tanah.
Banyak di antara batu nisan itu berusia 100 tahun lebih, dan tak mungkin diperbaiki lagi, kata Wright.
Kerusakan diperkirakan mencapai $50.000 AS atau sekitar Rp 650,1 juta.h.
Robinson ditangkap dalam insiden yang terjadi tahun 2015 lalu itu. Ia menghadapi tuntutan pengrusakan property dengan sengaja.
Dia juga akan menghadapi tuntutan menghalangi penangkapan dan perbuatan kriminal.
Petugas makam mengatakan melihat Robinson berada di sekitar makam Kamis lalu.
Ia diminta pergi dari tempat itu, tapi tidak ditangkap karena saat itu tidak melakukan tindakan kejahatan apapun.
Karena itu ketika polisi mendengar laporan perusakan nisan pada Minggu pagi, mereka langsung mencurigai Robinson.
Petugas polisi menemukan ponselnya di pemakaman dan menangkapnya Senin.
"Ia mengatakan tidak adil dan tidak menyenangkan meletakkan batu nisan di atas kepala orang. Ia mengatakan mencoba membantu jasad yang ada di dalam kuburan," kata Wright.
Petugas mengatakan Robinson berkemungkinan memiliki gangguan mental. t.
http://pekanbaru.tribunnews.com/2017...u-nisan?page=2




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
765
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan