- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Pembuat bom panci, sendiri sasar tiga lokasi


TS
BeritagarID
Pembuat bom panci, sendiri sasar tiga lokasi

Petugas Kepolisian menjaga rumah kontrakan yang diduga tempat pembuatan Bom Panci di Buah Batu Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7).
Polisi menengarai Agus Wiguna (21 tahun), pembuat bom panci yang meledak di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/7) lalu bergerak sendiri (lone wolf) dan menyasar tiga lokasi.
Dalam pemeriksaan, polisi sementara menyimpulkan pelaku belajar sendiri. "Hasil pemeriksaan sementara, dia bekerja sendiri dari mulai perakitan hingga belajar jihadnya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus di Bandung, Jawa Barat, Senin (10/7) seperti dikutip dari detikcom.
Namun polisi akan tetap mencari apakah kemungkinan ada keterlibatan orang lain dan jaringan lain.
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigjen Bambang Purwanto menyebutkan Agus belajar membuat bom dari internet pada situs-situs tertentu.
Agus diketahui hanya lulusan SMA. Warga asal Garut itu sempat kuliah di Bandung tapi hanya sampai semester tiga lalu keluar.
"Meski berjualan bakso, dia mengerti bagaimana mengoperasikan laptop dan menggunakan internet. Dia belajar membuat bom dari internet," ujar Bambang seperti ditulis Tribun Jabar.
Keluarga dan tetangganya tak melihat kejanggalan pergaulan pada Agus. Ayah Agus, Mardi (50 tahun) melihat anaknya memiliki kepribadian yang baik."Dia sopan kepada siapapun. Dia juga pandai mengaji," ujar Mardi.
Selama tinggal di Bandung, Mardi tinggal bersama Agus di satu kontrakan. Namun beberapa bulan ini ada perubahan. Menurut Suhyani, Kepala Desa Bojong, Bungbulang, Garut, di mana Agus berasal, awalnya Agus satu kontrakan dengan ayahnya.
Tapi Agus kemudian memilih tinggal sendiri di kontrakan yang baru. "Sejak 4 bulan terakhir Agus memilih untuk misah kontrakan," ucap Suhyani yang juga merupakan tetangga Agus di Garut.
Kepada polisi, Agus disebut mengaku merakit bom panci di kontrakan baru di Jalan Kubang Beureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, sejak 1 Juni lalu. Dia belajar dari internet.
Tapi bom keburu meledak Sabtu lalu. Dalam temuan di kamar kontrakan tersangka polisi juga menemukan catatan yang menunjukkan tiga lokasi sasaran.
Yaitu di Cafe Waoreng Legian Jalan Braga, Rumah Makan Celengan, Astana Anyar, dan sebuah gereja di kawasan Buahbatu.
Alasan tersangka ingin meledakkan bom itu untuk jihad memerangi yang bukan orang Islam. "Itu yang diakui oleh pelaku kepada polisi. Namun untuk memastikan, kepolisian masih mendalaminya. Termasuk motif pelaku merakit bom panci itu," kata Yusri Yunus seperti ditulis Sindonews.com.
Tapi Agus tampaknya kurang riset. Cafe Waroeng Legian yang terletak di jalan Braga, Bandung sudah tiga bulan ini tutup. Polisi menutup cafe ini imbas dari keributan di antara sesama pengunjung tempat tersebut.
Mardi tak menyangka anaknya berencana meledakkan bom panci itu sehari-hari juga pedagang bakso, profesi yang sama dengan Mardi.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ar-tiga-lokasi
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
726
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan